Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 126 128 129 130 131 Subtema 3 Pembelajaran 1
Berikut pembahasan kunci jawaban Buku Tematik tema 8 kelas 4: tentang Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku halaman 126, 128, 129, 130, dan 131.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Gagasan petani pun dilaksanakan. Betapa kaget dan sedihnya petani ketika tidak menemukan satu telur pun dalam perut angsa. Angsa istimewanya terlanjur mati dipotong. Hanya penyesalan yang bisa petani rasakan saat ini. Keinginan petani menjadi kaya raya semakin jauh dari angan-angannya.
Dari cerita di atas kita dapat mengambil hikmah atau pembelajaran. Kita sebagai manusia harus mensyukuri yang sudah dimiliki. Jangan serakah hanya karena ingin cepat kaya.
Sesungguhnya Tuhan sudah mengatur rezeki manusia. “Barang siapa yang telah memiliki sesuatu dengan berlimpah, tetapi serakah dan menginginkan yang lebih lagi, akan kehilangan semua yang dimilikinya”.
Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan cerita “Angsa dan Telur Mas” di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa inti dari teks cerita tersebut?
Jawaban:
Inti dari cerita tentang seorang petani yang memiliki angsa istimewa. Angsa tersebut dapat bertelur emas. Petani ingin angsanya banyak bertelur supaya ia cepat kaya
2. Siapakah tokoh utama dalam cerita tersebut?
Jawaban:
Tokoh utama dalam cerita adalah petani.
3. Bagaimanakah sikap yang dimiliki tokoh utama?
Jawaban:
Sikap yang dimiliki petani yaitu tamak dan tidak pernah merasa cukup.
4. Bagaimanakah seharusnya sikap tokoh utama atas nikmat yang sudah ia peroleh?
Jawaban:
Seharusnya, tokoh utama bersyukur atas nikmat yang sudah ia peroleh.
5. Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut?
Jawaban:
Jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut, saya akan bersyukur terhadap rezeki yang telah saya peroleh.
Pada dasarnya, cerita fiksi adalah cerita rekaan. Isi cerita fiksi dibuat berdasarkan hasil olahan imajinasi atau daya pikir pengarangnya secara artistik dan intens. Cerita fiksi diwarnai oleh kultur, pengalaman batin, filosofi, religiositas, dan latar belakang pengarang lainnya.
Selain itu, cerita fiksi diolah berdasarkan pandangan, tafsiran, kecerdikan, wawasan, dan penilaian pengarang terhadap berbagai peristiwa, baik peristiwa nyata maupun peristiwa hasil rekaan semata.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 71 72 73 74 75 Buku Tematik: Manfaat Konservasi Alam
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD Halaman 133 134 135 136 137 Subtema 3, Bacaan Model Plastisinku
Kunci Jawaban Halaman 130-131
Ayo Berdiskusi
Banyak cerita fiksi yang dapat kamu baca di perpustakaan sekolah atau di toko-toko buku. Buatlah kelompok terdiri atas lima anak. Kemudian, setiap anak mencari lima judul cerita fiksi, baik di perpustakaan sekolah, di toko-toko buku, maupun dari internet.
Mintalah pendampingan kakak atau orang tua pada saat mengakses internet. Cerita yang diperoleh setiap siswa, hendaknya dibaca oleh 4 anak anggota kelompok. Setelah kelima anak membaca cerita yang diperoleh, berdiskusilah mengenai inti cerita. Kemudian, tuliskan hasil diskusi pada kotak tabel berikut.
Jawaban:
1. Judul cerita: Angsa dan Telur Emas
Tokoh dalam cerita: Petani
Sifat tokoh dalam cerita: Serakah
Inti cerita dari hasil diskusi: Seorang petani yang serakah memiliki seekor angsa istimewa bertelur emas. Karena sifat keserakahannya, petani memotong angsanya supaya cepat kaya. Namun, hasilnya tidak ada emas di dalam perut angsa. Angsanya mati dan petani akhirnya menyesali perbuatannya.
2. Judul cerita: Malin Kundang
Tokoh dalam cerita: Malin Kundang dan Ibu Malin Kundang.
Sifat tokoh dalam cerita: Malin kundang bersifat pemarah, angkuh, dan durhaka. Ibu malin kundnag bersifat baik, sabar, dan penyayang.
Inti cerita dari hasil diskusi:
Seorang anak yang bernama Malin dikutuk oleh ibunya menjadi batu karena durhaka dan tidak mau mengakui ibunya setelah ia berhasil menjadi saudagar yang kaya raya.
3. Judul cerita: Keong Emas
Tokoh dalam cerita: Kertamarta, Inu Kertapati, Candra Kirana, Dewi Galuh, Penyihir, Nenek
Sifat tokoh dalam cerita: Putri Candra kirana bersifat baik, cerdas, dan rajin. Pangeran Inu Kertapati bersifat setia dan pantang menyerah. Raja kertamarta bersifat bijaksana. Dewi Galuh bersifat iri hati dan jahat. Penyihir bersifat kejam. Nenek bersifat suka menolong.
Inti cerita dari hasil diskusi: Pangeran Inu Kertapati ingin mempersunting anak raja Kertamata, yaitu putri Candra Kirana. Namun, saudara putri yang bernama Dewi Galuh merasa iri dan menyingkirkan putri dari istana melalui bantuan penyihir. Putri dikutuk dan diubah menjadi keong mas. Keong mas tersebut diselamatkan oleh seorang Nenek. Pangeran Inu Kertapati yang mencintai putri Candra Kirana terus mencarinya hingga akhirnya mereka dipertemukan, dan kutukan yang diberikan oleh penyihir pun hilang.Putri Candra Kirana kembali ke istana dan melaporkan perbuatan Dewi Galuh. Dewi Galuh dihukum oleh raja Kertamarta. Putri Candra Kirana pun menikah dengan pangeran Inu Kertapati dan hidup bahagia.
4. Judul cerita: Roro Jonggrang
Tokoh dalam cerita: Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso
Sifat tokoh dalam cerita: Roro Jonggrang bersifat sopan santun, curang, dan ingkar janji. Bandung Bondowongso bersifat sombong, kejam, sakti, arogan, dan pendendam.
Inti cerita dari hasil diskusi:
Bandung Bondowongso seorang ksatria yang terkenal kejam dan telah membunuh Prabu Baka, ayah dari Roro Jonggrang, ingin mempersunting Roro Jonggrang. Roro jonggrang berjanji kepada Bandung Bondowongso akan menerima lamarannya apabila Bandung Bondowongso dapat menyelesaikan pembuatan 1000 candi dalam 1 malam. Bandung Bondowongso dengan kesaktiannya dibantu oleh para jin hampir menyelesaikan pembangunan candi tersebut dalam waktu tiga perempat malam. Hanya tinggal 1 candi yang belum terselesaikan. Roro Jonggrang yang tidak menyukai Bandung Bondowongso pun cemas, ia ingkar janji dan berbuat curang supaya candi tersebut tidak dapat diselesaikan Bandung Bondowongso sebelum subuh. Bandung Bondowongso mengetahui kecurangan yang dilakukan Roro Jonggrang merasa sakit hati lalu mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi terakhir.
5. Judul cerita: Kancil dan Siput
Tokoh dalam cerita: Kancil, Siput
Sifat tokoh dalam cerita: Kancil bersifat sombong.
Inti cerita dari hasil diskusi:
Kancil merupakan seekor hewan pelari kencang yang sombong. Ia mengejek siput yang berjalan lambat. Siput tidak terima dengan ejekan tersebut lalu memikirkan cara untuk mengalahkan kesombongan kancil. Dengan strategi yang dilakukan siput dan kawan-kawannya, akhirnya kancil pun dikalahkan oleh siput.
6. Judul cerita: Asal-usul Burung Cenderawasih
Tokoh dalam cerita: Kweiya, Ibu Kweiya, Pria tua, adik tiri Kweiya.
Sifat tokoh dalam cerita: Ibu Kweiya bersifat baik hati. Kweiya bersifat baik hati dan sabar. Pak tua bersifat baik hati. Adik-adik tiri Kweiya bersifat iri hati dan jahat.
*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orang tua mengoreksi jawaban anak.
Berita lain terkait Kunci Jawaban Buku Tematik
(Tribunnews.com/Oktavia WW)