Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah 3 Remaja Indonesia Raih Outstanding Recipients Beasiswa Girls In Tech dari New Zealand

Program beasiswa Girls In Tech selama tiga bulan yang sudah berjalan sejak Desember tahun lalu, akhirnya tuntas pada April 2021.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kisah 3 Remaja Indonesia Raih Outstanding Recipients Beasiswa Girls In Tech dari New Zealand
IST
Mini workshop Tech Talks Vol. 1,2 dan 3 

Berasal dari bidang berbeda dari Riza, Nurulita Aida Rahmasari merupakan seorang ahli gizi yang saat ini sedang menempuh studi pasca sarjana di Universitas Indonesia.

“Saat yang paling menyenangkan adalah ketika saya menyelesaikan tugas akhir menggunakan data tentang nutrisi di Indonesia. Dari seseorang yang tidak tahu apa-apa tentang pemrograman, saya bisa menyelesaikan kursus delapan minggu, menyelesaikan analisis sederhana menggunakan Python," tuturnya.

"Saya berharap dapat menggunakan keterampilan baru ini untuk mengumpulkan data yang berguna untuk membuat keputusan strategis bagi pemerintah, khususnya untuk meningkatkan kondisi masyarakat Indonesia terkait gizi dan kesehatan.”

Programnya tidak hanya belajar tapi juga berjejaring, ”dengan jarak jauh namun tetap terkoneksi, kita tetap terhubung bahkan setelah program selesai,” Linda, satu peserta dari Depok, yang kemudian menjelaskan hal menarik lainnya pasca-program.

Dia belajar tentang HTML, CSS, Bootstrap, Javascript, Jquery, dan Github, sebagai bagian dari kursusnya: Front-end Web development. 

Bagi seorang pemula dalam pemrograman, pengalaman ini telah memberinya kepercayaan diri yang besar untuk beralih karier dari asisten pribadi hingga menjadi web developer di masa yang akan datang.

Program Beasiswa GIT diluncurkan ke publik tahun lalu sebagai hasil kemitraan dengan Education New Zealand dan Hacktiv8. Program ini adalah program beasiswa pertama yang didedikasikan untuk memberdayakan perempuan di luar industri Teknologi Informasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang Teknologi Digital dan Teknologi Informasi.

BERITA TERKAIT

Untuk peluncuran beasiswa pertamanya, Girls In Tech menerima 463 lamaran, kemudian hanya 18 peserta yang terpilih.

“Girls In Tech Indonesia, hadir untuk menginspirasi para perempuan agar lebih banyak terlibat pada bidang teknologi untuk kemudian mampu menyelesaikan masalah di masyarakat,” kata Aulia Halimatussadiah, Managing Director Girls In Tech Indonesia.

Ben Burrowes, Direktur Regional Education New Zealand untuk Asia berharap dapat melanjutkan kemitraan yang sudah terjalin untuk mendukung lebih banyak perempuan Indonesia di bidang STEM.

“Kami percaya program ini sangat berarti karena melalui kemitraan kami dengan Girls in Tech, Hacktiv8, dan inisiatif mereka, kami telah melihat secara langsung potensi besar perempuan Indonesia di sektor ini," kata Ben.

Antusiasme dan minat terhadap teknologi juga ditunjukkan oleh banyaknya peserta yang mengikuti prakarsa tindak lanjut: Tech-Talk Series.

"Sekali lagi selamat untuk para penerima dan kami berharap dapat melanjutkan kemitraan dalam jangka panjang untuk mendukung kemajuan teknologi di Indonesia,” ujar Ben.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas