Teknologi Ultra-wide Band Bantu Siswa Tetap Terapkan Prokes Saat Sekolah Tatap Muka
Sampoerna Academy menjadi sekolah pertama di Indonesia yang memperkenalkan teknologi Ultra-wide Band (UWB).
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM - Sampoerna Academy menjadi sekolah pertama di Indonesia yang memperkenalkan teknologi Ultra-wide Band (UWB).
Teknologi ini sebagai bentuk persiapan proses pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua metode bersamaan, yaitu secara daring dan tatap muka.
Dr Mustafa Guvercin, School Director Sampoerna Academy mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Kementerian Indonesia (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri), periode hybrid learning atau blended learning akan segera diaplikasikan.
“Menyikapi situasi ini, Sampoerna Academy sebagai institusi pendidikan tinggi bertaraf internasional telah mengambil langkah ekstra melalui kemitraan bersama agensi inspeksi dan verifikasi internasional SGS (Société Générale de Surveillance) dan perusahaan telehealth terdepan di Indonesia Halodoc, sekaligus memperkenalkan teknologi Ultra-wide Band di seluruh sekolah. Dengan misi kuat mengedepankan keamanan komunitas sekolah, kami berkomitmen memberikan pendidikan internasional terbaik dalam lingkungan belajar sehat, efektif, dan kondusif bagi siswa,” kata dia.
Baca juga: Platform Fintech Danacita Fasilitasi Biaya Pendidikan di Sampoerna University
Kerjasama strategis Sampoerna Academy bersama SGS Indonesia menjadi inisiatif untuk memastikan protokol kebersihan dan disinfeksi sesuai dengan standard Internasional dan juga nasional.
Baca juga: Universitas Pancasila Golf Club Jadi Tuan Rumah Pertama Turnamen Golf Antar Kampus
Bagaimana cara kerja UWB itu?
Teknologi UWB, perangkat kartu yang dapat membantu mengingatkan siswa untuk menjaga jarak aman (1.5 meter) selama berada di lingkungan sekolah.
Perangkat ini dapat digunakan di seluruh kampus Sampoerna Academy dan mampu memberikan Real-Time Distance Alert di setiap aktivitas belajar mengajar, serta memiliki kemampuan Contact Tracing yang dapat memberikan informasi mengenai siapa, dimana, dan berapa lama siswa berinteraksi dengan siswa lain.
Baca juga: Empat Tim Mahasiswa Indonesia Juarai Kompetisi Internasional Inovasi Kendaraan Hemat Energi 2021
Tidak hanya digunakan oleh siswa dan guru, perangkat UWB juga ditempatkan di area umum untuk memastikan seluruh interaksi terbaca dengan baik.
Data yang telah dikumpulkan melalui metode Contact Tracing akan disimpan untuk pemantauan lebih jauh.
Pihak SGS menjelaskan, teknologi ini juga menyediakan protokol-protokol khusus yang mengatur dengan rinci untuk diterapkan di lingkungan sekolah.
“Melalui layanan terbaru kami SGS Disinfection Monitored Mark, SGS Indonesia sangat terbuka dan merasa bangga telah mendapatkan kesempatan dan kepercayaan dari Sampoerna Academy dalam kerja sama ini. Dengan harapan untuk dapat turut berperan serta membantu pendidikan di Indonesia disaat murid-murid kembali bersekolah sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan aman dan sehat, termasuk di dalamnya menyediakan protokol-protokol khusus yang mengatur dengan rinci untuk diterapkan dilingkungan sekolah,” ungkap President Director SGS, Jogani shashibhushan.
Selain fokus pada protokol kesehatan dan menyediakan teknologi inovatif di seluruh kampus Sampoerna Academy, Sampoerna Academy dan Halodoc juga telah menjalin kemitraan strategis pertama di industri pendidikan dan kesehatan digital dalam menyediakan akses kesehatan dan program inovatif bagi orang tua dan siswa sejak Februari 2021.
“Kami bersinergi dengan Sampoerna Academy untuk memberikan platform dukungan moral bagi para orang tua melalui diskusi bulanan dengan mitra dokter Halodoc untuk menjawab topik-topik kesehatan serta akses untuk layanan konsultasi dokter virtual kapan saja, dimana saja,“ ungkap Dionisius Nathaniel, Chief Commercial Officer Halodoc.
“Kami harap kemitraan ini dapat mewujudkan misi dan komitmen kami dalam memberikan pendidikan internasional terbaik melalui lingkungan belajar yang sehat, efektif, dan kondusif bagi siswa, sehingga siswa kami dapat fokus dalam menggapai impiannya dan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki nilai IGNITE (Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence) dan mampu memberikan kontribusi bermakna bagi Indonesia.” ujar Dr. Guvercin.