Pola Lantai dalam Seni Tari: Berikut Jenis, Fungsi dan Tujuannya
Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari mulai dari Pola Lantai Garis Lurus Diagonal hingga Garis Lurus Vertikal, Berikut Fungsi dan Tujuannya
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
d. Sebagai cara agar penampilan seni tari lebih menarik ditonton oleh masyarakat di atas panggung.
Tujuan pola lantai
Tidak hanya fungsi, pola lantai juga memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
a. Untuk membuat penari tidak bertabrakan dengan penari lainnya sehingga letaknya sinkron atau sesuai.
Dengan adanya pola lantai, penari yang akan bergeser, berpindah tempat, atau melakukan gerakan, tidak akan berbenturan atau bertabrakan tangan maupun kaki dengan penari lainnya.
b. Untuk membedakan gerakan-gerakan antara seni tari satu dengan yang lainnya.
Dengan adanya pola lantai akan ada beragam seni tari yang menampilkan keindahan keindahan dengan perbedaannya masing-masing.
c. Untuk membuat sebuah tarian menjadi lebih menarik ketika ditampilkan.
Dengan adanya pola lantai, para penari akan menampilkan tarian-tarian yang lebih menarik dan tidak membosankan dibandingkan hanya diam di tempat.
d. Untuk membuat penari agar terlihat secara keseluruhan di depan para penonton.
Dengan adanya pola lantai, tidak akan ada penari yang menutupi penari lainnya sehingga semua penari dapat terlihat jelas di depan penonton.
e. Untuk menguasai panggung.
Dengan adanya pola lantai, keseluruhan panggung dapat terisi oleh para penari dan tidak akan terjadi kekosongan yang membuatnya kurang selaras.
(Tribunnews.com/Fajar)