Mengenal Lapisan Atmosfer Bumi, Lengkap Beserta Fungsinya
Berikut urutan Lapisan Atmosfer berdasarkan pada perbedaan temperatur, jenis dan kondisi gas, lengkap beserta fungsi Atmosfer.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
- Ketinggian dari troposfer berbeda-beda di setiap tempat.
- Pada daerah kutub, ketinggian lapisan ini sekitar 8 km serta di daerah khatulistiwa atau daerah ekuator dapat mencapai hingga ketinggian 16 km.
- Lapisan troposfer merupakan lapisan yang berkaitan langsung dengan permukaan bumi serta dipakai sebagai tempat tinggal untuk berbagai jenis makhluk hidup.
- Tempat berlangsungnya peristiwa cuaca serta iklim, seperti hujan, angin, petir, dan juga awan.
- Di dalam lapisan troposfer terdapat lapisan tropopause yang merupakan lapisan antara troposfer serta stratosfer.
- Setiap kenaikan 100 meter, suhunya akan turun menjadi 0,5°-0,6° C.
- Puncak troposfer mempunyai temperatur hingga mencapai minus 600 C.
- Di dalam lapisan troposfer berlangsung gejala cuaca seperti berlangsungnya hujan, angin, halilintar, munculnya pelangi, serta halo.
Oleh sebab itu, lapisan ini sangat penting untuk kehidupan di bumi.
- Lapisan troposfer terdiri atas: Lapisan planetair 0-1 km Lapisan konveksi 1-8 km, Lapisan tropopause 8-12km (adalah pembatas antara troposfer dengan stratosfer, pada lapisan ini aktivitas udara secara vertikal (konveksi) berhenti).
Baca juga: NASA Umumkan akan Kirim 2 Misi Baru ke Venus untuk Periksa Atmosfer dan Fitur Geologis Planet
2. Stratosfer
- Lapisan stratosfer adalah lapisan yang berada di ketinggian sekitar 12-60 km.
- Suhu dalam lapisan ini akan meningkat dengan bertambahnya ketinggian, yaitu dari -60°C (pada tropopause) sampai 10°C pada puncaknya.
- Dalam lapisan ini terdapat lapisan ozon (ozone layer) yang memiliki tugas untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet matahari dengan cara menyerap sinar yang berlebih.