Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Lapisan Atmosfer Bumi, Lengkap Beserta Fungsinya

Berikut urutan Lapisan Atmosfer berdasarkan pada perbedaan temperatur, jenis dan kondisi gas, lengkap beserta fungsi Atmosfer.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Lapisan Atmosfer Bumi, Lengkap Beserta Fungsinya
Pexels.com
Ilustrasi Bumi dari luar angkasa. Ini pembahasan mengenai Lapisan Atmosfer berdasarkan pada perbedaan temperatur, jenis dan kondisi gas, lengkap beserta fungsinya. 

- Di dalam lapisan ini juga terdapat lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer memiliki fungsi sebagai penyebaran gelombang radio.

- Termosfer sebagai tempat terjadinya aurora yang juga disebabkan oleh adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki oleh planet bumi dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari.

- Pada Termosfer Terdapat ISS yang mengelilingi bumi.

- Pada Termosfer terdapat kandungan massa udara yang rendah dan bertemperatur tinggi, sehingga tak mampu menghantarkan panas ke benda-benda seperti satelit dan astornot.

5. Eksosfer

- Lapisan eksosfer terletak di ketinggian 500 km ke atas.

- Lapisan atmosfer berada di bagian paling luar, sehingga pengaruh gaya gravitasi sangatlah kecil.

Berita Rekomendasi

- Kandungan gas atmosfer juga sangat rendah pada lapisan eksosfer ini.

- Eksosfer memiliki suhu yang sangat tinggi mencapai 2.200 derajat celcius.

- Eksosfer merupakan lapisan yang berbatasan langsung dengan angkasa luar.

- Eksosfer merupakan lapisan yang sangat berbahaya.

- Pada lapisan Eksosfer terjadi berbagai kehancuran benda-benda luar angkasa dan meteor.

Baca juga: Cerita di Balik Jepretan Foto Meteor di Gunung Merapi: Seperti Lampu Pijar Jatuh ke Arah Puncak

Baca juga: Deretan Fenomena Astronomi yang Terjadi di Bulan Juni 2021: Kenampakan Merkurius Hingga Apoge Bulan

Lapisan Atmosfer Bumi Berdasarkan Jenis dan Kondisi Gas

1. Lapisan Ozon (ozonosfer)

Lapisan ozon terdapat di semua bagian atmosfer bagian bawah, namun kebanyakan dari gas ini terkonsentrasi di lapisan stratosfer.

Lapisan ozon berada di ketinggian 15-35 km.

Lapisan ozon kondisinya tidak stabil sebab telah terurai di bawah pengaruh radiasi atau bertumbukan dengan atom oksigen (O).

Secara alamiah, di ketinggian 15-35 km berlangsung pembentukan serta penguaraian ozon dari oksigen diatomik serta monotomik dengan bantuan (penyerapan) dari radiasi ultraviolet.

Lapisan ozon merupakan penyerap utama dari radiasi sinar ultraviolet.

Sehingga pada saat sinar ultraviolet sampai hingga ke permukaan bumi tidak lagi berbahaya untuk kehidupan makhluk hidup.

Namun, apabila radiasi ultraviolet sampai ke permukaan bumi, maka hal tersebut dapat memicu terjadinya luka bakar, kanker kulit, serta kebutaan pada manusia.

2. Lapisan Ionosfer

Lapisan ionosfer terletak di ketinggian 60-600 km.

Ionosfer terdiri dai berbagai atom dan juga molekul yang kehilangan satu atau lebih elektron sehingga akan terbentuk ion.

Lapisan ini sangat bermanfaat dalam bidang komunikasi, sebab pada lapisan ionosfer bisa memantulkan kembali gelombang radio.

Ionosfer terdiri dari tiga lapisan, yakni:

- Lapisan D, terletak di ketinggian 60-120 km.

Lapisan ini merupakan tempat untuk memantulkan kembali gelombang AM ke bumi.

- Lapisan E, terletak di ketinggian 120-180 km.

Lapisan ini juga sebagai tempat untuk memantulkan kembali gelombang AM.

- Lapisan F, terletak di ketinggian 180-600 km.

Lapisan ini juga sebagai tempat untuk memantulkan kembali gelombang pendek.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas