Kerajaan Sriwijaya: Perkembangan Politik dan Pemerintahan, Serta Beberapa Faktor Kemundurannya
Berikut pembahasan mengenai perkembangan politik dan pemerintahan Kerajaan Sriwijaya, beserta beberapa faktor kemundurannya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
d. Daerah Jambi terletak di tepi Sungai Batanghari.
e. Tanah Genting Kra merupakan tanah genting bagian utara Semenanjung Melayu.
f. Kerajaan Kalingga dan Mataram Kuno.
Sriwijaya terus melakukan perluasan daerah hingga menjadi kerajaan yang besar.
Untuk memperkuat pertahanannya, pada tahun 775 M masa pemerintahan raja Darmasetra, dibangunlah sebuah pangkalan di daerah Ligor.
Sekitar abad ke-9 M, raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya adalah Balaputradewa.
Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya berkembang pesat dan mencapai zaman keemasan.
Balaputradewa adalah keturunan dari Dinasti Syailendra, yakni putra dari Raja Samaratungga dengan Dewi Tara dari Sriwijaya.
Pada tahun 990 M yang menjadi Raja Sriwijaya adalah Sri Sudamaniwarmadewa.
Pada masa pemerintahan raja itu terjadi serangan Raja Darmawangsa dari Jawa bagian Timur.
Akan tetapi, serangan itu berhasil digagalkan oleh tentara Sriwijaya.
Sri Sudamaniwarmadewa kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Marawijayottunggawarman.
Pada masa pemerintahan Marawijayottunggawarman, Sriwijaya membina hubungan dengan Raja Rajaraya I dari Colamandala.
Pada masa itu, Sriwijaya terus mempertahankan kebesarannya.