Penggunaan Tanda Seru dan Tanda Tanya yang Tepat, Ini Contohnya
Berikut adalah penggunaan tanda tanya dan tanda seru dalam penulisan. Dilengkapi dengan contoh penulisannya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
- Adik bertanya, "Apakah Kakak bisa membantuku?"
- Ibu bertanya, "Adik, apakah pekerjaan rumah sudah dikerjakan, Nak?"
Berbeda dengan penggunaan tanda tanya pada kutipan judul.
Pada kalimat kutipan judul, tanda tanya diletakkan sesudah tanda petik.
Berikut ini contohnya.
- Siapa pencipta lagu "Satu Nusa Satu Bangsa"?
Tanda Seru
Sama seperti tanda tanya, tanda seru juga digunakan sebagai penutup sebuah kalimat.
Tanda seru berfungsi sebagai penegas sebuah kalimat, sehingga menjadikan kalimat itu menjadi kalimat imperatif atau kalimat perintah.
Selain itu, tanda seru juga dapat membuat sebuah kalimat menjadi kalimat seruan.
Pada kaidah penulisan, tanda seru digunakan untuk ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.
Contoh penggunaan tanda seru pada kalimat perintah:
- Perhatikan contoh berikut!
- Dilarang masuk!
- Jangan parkir di depan pintu!
Contoh penggunaan tanda seru pada kalimat seruan yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat:
- Alangkah segarnya udara pagi di pegunungan ini!
- Yang benar saja!
- Semangat terus!
- Jangan Menyerah!
Berita Terkait Materi Sekolah
(Tribunnews.com/Widya) (Bobo.grid.id/Tyas Wening)