Jenis-Jenis Penyimpangan Sosial: dari Penyimpangan Berdasarkan Bentuk, Sifat, dan Pelaku
Penyimpangan sosial adalah bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dalam masyarakat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak jenis-jenis penyimpangan sosial.
Penyimpangan sosial adalah bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dalam masyarakat.
Menurut ahli sosiologi James Vander Zonden, penyimpangan yaitu perilaku oleh sebagian besar orang dianggap sebagai hal yang tercela atau diluar batas toleransi.
Beberapa contoh dari perilaku penyimpangan adalah tawuran antarpelajar, pertikaian antar suku, dan orang yang sedang meminum minuman keras (mabuk).
Sedangkan, konformitas adalah perilaku yang tidak menyimpang.
Penyimpangan dan konformitas adalah dua perilaku yang sangat bertolak belakang satu sama lain.
Penyimpangan sosial memiliki berbagai jenis.
Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat: dari Kerjasama hingga Konflik
Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, Syarat, Faktor dan Bentuknya
![Salah satu contoh perilaku menyimpang yaitu buang sampah sembarangan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sampah-berserakan-di-trotoar-jalan-ir-h-djuanda-bandung_20200712_233007.jpg)
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTS Kelas VIII yang disusun oleh Muh. Nurdin, S.W. Warsito, Muh. Nur Sa'ban, berikut beberapa jenis penyimpangan sosial:
a. Berdasarkan bentuknya, penyimpangan sosial dibagi menjadi dua:
1. Penyimpangan primer
Penyimpangan primer merupakan orang yang melakukan penyimpangan tetapi masih bisa diterima oleh masyarakat dan penyimpangan tersebut bersifat sementar.
Contoh dari penyimpangan primer adalah Seorang siswa yang bolos atau terlambat sekolah.
Ciri-ciri Penyimpangan primer:
- Bersifat sementara