Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 51 52 53 54 55 56 Buku Tematik: Penyebab Gangguan Pernapasan

Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 1 halaman 51 52 53 54 55 56 Buku Tematik Tema 2 kelas 5 SD.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Miftah
zoom-in KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 51 52 53 54 55 56 Buku Tematik: Penyebab Gangguan Pernapasan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 1 halaman 51 52 53 54 55 56 

Karena menghirup udara yang sudah tercemar dengan asap kendaraan.

Jawaban 2:

Karena saat siang hari pohon menghasilkan oksigen dari hasil fotosintesis.

Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat menghirup udara di bawah pohon rindang, Dayu merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.

Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan.

1. Faktor Fisik

Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

Berita Rekomendasi

2. Faktor Penyakit

Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paru-paru.

Faktor Lingkungan Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan Manusia
Faktor Lingkungan Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan Manusia

3. Faktor Lingkungan

Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.

Salah satu faktor penyebab gangguan pernapasan adalah lingkungan. Banyak berita tentang pengaruh lingkungan bagi kesehatan, terutama pernapasan. Berikut cuplikan salah satu berita di Majalah Tempo edisi 21-27 September 2015.


Kuldesak Lantaran Jerebu

Aroma sangit asap dari lahan yang terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau. Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut. Jalanan lengang dan pagi itu meredup lantaran sinar matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah. Meski begitu, asap tetap masuk lewat ventilasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas