Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Saluran dan Sistem Transmisi Energi Listrik beserta Tokoh Penemunya

Listrik memiliki peran penting di era globalisasi dan globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Mengenal Saluran dan Sistem Transmisi Energi Listrik beserta Tokoh Penemunya
Warta Kota/Nur Ichsan (SAN)
SUTET -Pekerja sedang memasang rangkaian besi konstruksi baja tiang listrik tegangan tinggi di kampung Pasar Minggu, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/8/2018). Pemasangan konstruksi baru ini untuk mengganti tiang yang lama untuk memperlancar penyaluran arus listrik yang sangat dibutuhkan warga masyarakat. (Wartakota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai saluran energi listrik dan tokoh penemunya berikut ini.

Listrik memiliki peran penting di era globalisasi.

Globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang dan dididukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya.

Dikutip dari Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 4 Globalisasi (2018) oleh Angi St. Anggari dkk, listrik dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam seperti, aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dan lain sebagainya.

Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian, Asal Mula Penemuan, Ciri-Ciri, hingga Cara Berkembang Biak Virus

Baca juga: Mengenal Rangkaian Arus Listrik dan Tokoh Penemunya

Energi listrik yang dihasilkan di pusat pembangkit kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv.

Setelah itu, disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

Fungsinya menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit.

Berita Rekomendasi

Setalah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, barulah energi listrik masuk ke gardu induk.

Pada gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv.

Selanjutnya, energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt.

Tegangan sebesar ini sesuai dengan kebutuhan rumah tangga dan energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.

SUTET -Pekerja sedang memasang rangkaian besi konstruksi baja tiang listrik tegangan tinggi di kampung Pasar Minggu, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/8/2018). Pemasangan konstruksi baru ini untuk mengganti tiang yang lama untuk memperlancar penyaluran arus listrik yang sangat dibutuhkan warga masyarakat. (Wartakota/Nur Ichsan)
SUTET -Pekerja sedang memasang rangkaian besi konstruksi baja tiang listrik tegangan tinggi di kampung Pasar Minggu, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/8/2018). Pemasangan konstruksi baru ini untuk mengganti tiang yang lama untuk memperlancar penyaluran arus listrik yang sangat dibutuhkan warga masyarakat. (Wartakota/Nur Ichsan) (Warta Kota/Nur Ichsan (SAN))

Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik adalah sistem transmisi, sistem distribusi, transformator penaik, dan penurun
tegangan.

Penemu sistem pembangkit transmisi listrik

Sistem pembangkit transmisi listrik ditemukan oleh Nikola tesla pada tahun 1895.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas