Pengertian Revolusi Bumi, Proses Terjadinya, dan Dampak Revolusi Bumi
Berikut ini pengertian revolusi Bumi, proses terjadinya revolusi Bumi, dan dampak terhadap Bumi yaitu pergantian musim hingga kalender Masehi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Sedangkan belahan bumi yang mendapat sedikit sinar matahari akan mengalami malam dan musim dingin.
Revolusi bumi yang terjadi setiap tahun juga mengakibatkan fenomena ini terjadi secara tahunan.
Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Hujan Asam, Proses, dan Dampak Terhadap Lingkungan
4. Terbentuknya Rasi Bintang
Rasi bintang di langit dapat diamati pada waktu tertentu.
Bentuk rasi bintang akan berbeda-beda karena bumi bergerak dari tempat orbitnya sehingga posisi angkasa menjadi berbeda setiap bulan.
Satu bintang dengan bintang lainnya berjauhan, namun orang-orang di bumi dapat melihat sekumpulan bintang tersebut memiliki bentuk dan pola tertentu.
Pola tersebut akan berbeda-beda tergantung langit angkasa mana yang tampak dari suatu wilayah.
Sehingga, wilayah utara dan selatan memiliki rasi bintang yang berbeda.
5. Adanya Kalender Masehi
Peredaran bumi mengelillingi matahari terjadi selama satu tahun atau sekitar 365 hari.
Fenomena tersebut menjadi dasar adanya kalender Masehi yaitu penghitungan tanggal yang pertama kali dilakukan oleh Julis Caesar atau disebut kalender Julian.
Penghitungan kalender Julian berdasarkan waktu antara musim semi pertama hingga musim semi kedua dan seterusnya.
Kalender ini menghasilkan tahun kabisat atau penambahan satu hari menjadi 366 hari setiap empat tahun.
Sehingga, penambahan tanggal tersebut terjadi pada 29 Februari.
Agar lebih mudah diingat, penghitungan tahun kabisat dapat dilakukan dengan menghitung tahun yang dapat dibagi habis dengan empat seperti, 2000, 2004, 2008, dan seterusnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Materi Sekolah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.