Pengertian Revolusi Bumi, Proses Terjadinya, dan Dampak Revolusi Bumi
Berikut ini pengertian revolusi Bumi, proses terjadinya revolusi Bumi, dan dampak terhadap Bumi yaitu pergantian musim hingga kalender Masehi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Meridian utama di bumi merupakan titik awal untuk mengukur lokasi timur-barat dari meridian lain.
Titik awal tersebut menandai lokasi Observatorium Kerajaan lama di Greenwich, Inggris.
NASA menerangkan tentang revolusi bumi.
Bumi mengelilingi matahari selama 365 hari, enam jam, sembilan menit dengan mengacu pada bintang-bintang serta memiliki kecepatan mulai dari 29,29 hingga 30,29 km/s. enam jam.
Kemudian, sembilan menit menambahkan hingga sekitar satu hari setiap tahun keempat, yang ditetapkan sebagai tahun kabisat.
Hari tambahan tersebut ditambahkan sebagai 29 Februari.
Diketahui orbit bumi berbentuk elips dan mencapai pendekatan terdekatnya dengan matahari atau perihelion sekitar 147.090.000 km, pada tanggal empat Januari setiap tahun.
Sedangkan Aphelion datang setiap enam bulan kemudian pada jarak 152.100.000 km.
Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Ekosistem, Komponen Ekosistem, dan Jenis Ekosistem
Dampak Revolusi bumi
Peredaran bumi mengelilingi matahari atau revolusi bumi mengakibatkan beberapa perubahan dan perbedaan di berbagai wilayah di bumi.
Perubahan dan perbedaan tersebut misalnya pergantian musim, perbedaan frekuensi waktu siang dan malam, terbentuknya rasi bintang, gerak semu tahunan matahari, dan adanya penghitungan kalender Masehi.
Berikut ini dampak revolusi bumi, dikutip dari gramedia.com:
1. Pergantian musim
Pergantian musim terjadi di berbagai belahan bumi.