Pengertian Revolusi Bumi, Proses Terjadinya, dan Dampak Revolusi Bumi
Berikut ini pengertian revolusi Bumi, proses terjadinya revolusi Bumi, dan dampak terhadap Bumi yaitu pergantian musim hingga kalender Masehi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Pada belahan bumi bagian utara dan selatan memiliki empat musim yaitu musim semi, musim gugur, musim dingin, dan musim panas.
Perbedaan ini terjadi karena iklim wilayah yang dipengaruhi oleh garis khatulistiwa.
Sehingga, untuk wilayah yang jauh dari garis khatulistiwa akan mengalami empat musim.
Sedangkan, wilayah bagian khatulistiwa mengalami dua musim atau biasa disebut wilayah tropis.
Perubahan musim ini terjadi sepanjang tahun dan memiliki periode masing-masing.
2. Perbedaan Frekuensi Waktu Siang dan Malam
Dampak adanya revolusi bumi adalah terjadinya perbedaan lamanya waktu siang dan malam.
Frekuensi tersebut dipengaruhi oleh garis khatulistiwa, sehingga wilayah bumi bagian selatan dan utara memiliki perbedaan lamanya siang dan malam.
Pada bagian bumi tengah atau khatulistiwa ini memiliki waktu siang dan malam yang terbagi rata masing-masing 12 jam.
Perbedaan ini terjadi karena sumbu kemiringan bumi menyebabkan waktu siang dan malam akan terasa lebih lama pada wilayah bumi bagian utara.
3. Gerak Semu Tahunan Matahari
Matahari akan terlihat seolah bergerak mengelilingi bumi dan berpindah tempat pada periode waktu tertentu sepanjang tahun.
Hal ini dikarenakan adanya gerak semu tahunan matahari.
Pada wilayah bumi yang mendapat sinar matahari lebih lama akan mengalami siang dan musim panas.