Mendikbudristek: Pendidikan Terbaik Menghilangkan Sekat-sekat Bidang Ilmu
Nadiem Makarim, menyuarakan pentingnya pengalaman dan pengetahuan dari berbagai sektor bagi seorang lulusan institusi pendidikan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim, menyuarakan pentingnya pengalaman dan pengetahuan dari berbagai sektor bagi seorang lulusan institusi pendidikan.
Dirinya menyebut, pendidikan terbaik yang bisa didapatkan oleh mahasiswa saat di masa kuliah adalah ketika dapat merasakan pengalaman di luar bidang ilmu yang ditekuninya.
“Pendidikan yang terbaik itu bukan pendidikan mengerucut saja. Kalau ada kontribusi dari bidang lain, maka akan lebih baik," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Senin (11/10/2021).
Selain pengalaman dari berbagai sektor, Nadiem menilau lulusan yang akan mudah diserap industri adalah yang memiliki kompetensi kepemimpinan dan rasa percaya diri yang tinggi.
"Lulusan yang punya motivasi untuk menyelesaikan masalah, itu yang akan banyak dicari,” ujar Nadiem.
Demi mendapatkan lulusan yang berkompetensi unggul seperti itu, Nadiem mendorong para pemangku kepentingan pendidikan tinggi vokasi untuk mengasah dan menstimulasi jiwa kepemimpinan dan jiwa kewirausahaan.
Baca juga: Nadiem Makarim Ungkap Alasan Kerap Gunakan Batik Saat Bekerja
Bali, kata dia, sebagai daerah dengan potensi pariwisata yang luar biasa bisa menjadi role model untuk menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi unggul.
Nadiem mengungkapkan bahwa ada peluang dari berbagai disiplin ilmu untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa menambah kompetensi dan meningkatkan probabilitas talenta.
Hal itulah, menurut Nadiem, yang menjadi inti dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang membebaskan mahasiswa untuk belajar di luar program studi selama tiga semester.
“Hadirnya mitra industri yang aktif berpartisipasi dalam penyiapan kurikulum vokasi, juga keterlibatan dalam program Kampus Merdeka, menjadi wadah untuk menciptakan lulusan yang kompeten," pungkas Nadiem.