Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
Berikut adalah penjelasan terkait pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan ekosistem tumbuhan serta hewan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ekosistem merupakan tempat saling memberi dan menerima antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Komponen dari ekosistem terdiri dari biotik dan abiotik.
Untuk komponen biotik terdiri dari tumbuhan dan hewan sedangkan abiotik terdapat batu, tanah, air, sungai, dan lain-lain.
Di dalam ekosistem interaksi terjadi tidak hanya antar makhluk hidup tetapi juga dengan makhluk tak hidup.
Hubungan antara makhluk tak hidup contohnya adalah sinar matahari yang menjadi sumber energi utama untuk komponen biotik.
Keberadaan sinar matahari dimanfaatkan untuk memproduksi makanan.
Baca juga: Pengertian Globalisasi Beserta Dampak Positif dan Negatif di Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya
Baca juga: Mengenal Iklim Tropis, Pengertian, Ciri-ciri, dan Persebaran Daerah Iklim Tropis
Dikutip dari Buku IPA Kelas 6 SD/MI bahwa ekosistem harus ada keseimbangan antara produsen dan konsumen.
Kehidupan dianggap dapat tetap berlangsung apabila jumlah produsen lebih besar dari konsumen tingkat I.
Sementara konsumen tingkat I lebih banyak dari konsumen tingkat II dan seterusnya.
Berikut adalah gambaran dari hubungan antara produsen dan konsumen yang dapat digambarkan dalam bentuk piramida makanan.
Gambar di atas merupakan perbandingan antara jumlah produsen dengan konsumen.
1. Dampak Kegiatan Manusia terhadap Ekosistem
Penebangan hutan termasuk salah satu dampak kegiatan manusia terhadap ekosistem.
Kegiatan tersebut menyebabkan berkurangnya daerah resapan air sehingga menyebabkan terjadinya banjir atau tanah longsor apabila masuk musim hujan.