Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
Berikut adalah penjelasan terkait pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan ekosistem tumbuhan serta hewan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Contohnya adalah perburuan liar yang sering dilakukan hanya untuk kesenangan serta mencari keuntungan.
Misalnya adalah ular diburu untuk diambil kulitnya dan dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas, sepatu, atau ikat pinggang.
Selain ular terdapat juga gajah yang diburu untuk diambil gadingnya.
Pemanfaatnya untuk pembuatan keris, pipa cerutu, pajangan, dan lain-lain.
Baca juga: Ekosistem: Pengertian, Komponen, dan Faktor Ketidakseimbangan Ekosistem
Badak juga diburu untuk diambil culanya dan dijual dengan harga yang tinggi.
Tidak hanya hewan mamalia tetapi jenis burung juga diburu oleh manusia hanya demi hobi dan kesenangan.
Contohnya adalah burung Cendrawasih, Kakatua Jambul Kuning, Belibis Kembang, Kasuari, Alap-alap, Beo, serta Elang Jawa.
b. Kegiatan Manusia dan Populasi Hewan.
Pemburuan liar harus dihentikan apabila tidak ingin ekosistem hewan mengalami gangguan bahkan lebih parahnya kepunahan.
Sehingga perlu adanya pelestarian yang dilakukan agar hewan terlindungi habitat serta ekosistemnya.
Contoh dari pelestarian hewan adalah melakukan penangkaran dan pembuatan suaka margasatwa.
Kegiatan tersebut menjadi cara yang sangat baik untuk mendukung kelestarian hewan dari perburuan liar.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait materi sekolah