Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kiwi Challenge Tantang Siswa Bikin Ide Wirausaha di Bidang Teknologi Edukasi, Ini Persyaratannya

KIWI Challenge edisi tahun ini mengangkat tema Teknologi Pendidikan dan mengajak para siswa peserta kompetisi mengembangkan keterampilan mereka

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kiwi Challenge Tantang Siswa Bikin Ide Wirausaha di Bidang Teknologi Edukasi, Ini Persyaratannya
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Sejumlah murid melaksanakan UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer ) di SMK Negeri 3 Kota Tangerang, Banten, Senin ( 3/4/2017).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pulau Jawa ditantang membuat ide wirausaha kreatif di bidang teknologi edukasi di ajang Kiwi Challenge 2021.

Ajang ini digelar Education New Zealand (ENZ) bermitra dengan Kopi Tuli dan Sekolah Bisnis Universitas Canterbury (UC Business School).

Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia ini sengaja menyasar siswa SMA untuk mengasah talent mereka sebagai entrepreneur. Sementara, Kopi Tuli adalah sebuah bisnis sosial berupa kafe untuk memberdayakan para disabilitas, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif untuk semua orang.

Sementara,UC Business School adalah salah satu institusi bisnis terkemuka di dunia, yang memegang tiga standar akreditasi tepercaya (triple crown).

KIWI Challenge edisi tahun ini mengangkat tema Teknologi Pendidikan dan mengajak para siswa peserta kompetisi mengembangkan keterampilan mereka untuk meningkatkan peluang mereka bekerja setelah lulus sekolah.

Baca juga: Pernah Miliki Tiga Istri Sekaligus, Kiwil Akui Mudah Membagi Hati dan Kasih Sayang Secara Adil

Siswa di Indonesia termasuk pengguna teknologi di sekolah yang tertinggi secara global, dengan lebih dari 40 persen dari mereka menggunakan ruang komputer.

Berita Rekomendasi

Meski demikian, Indonesia masih memiliki tantangan dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi bagi para siswanya di tengah meningkatnya permintaan untuk teknologi pendidikan seiring pandemi yang masih berlangsung.

Tema kompetisi ini menyentuh permintaan tersebut dan bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dengan teknologi.

Juri kompetisi ini adalah Putri Santoso, salah satu Pendiri Kopi Tuli, bersama beberapa staf terpilih dari UC Business School, Direktur Regional Asia ENZ Ben Burrowes, bersama Diana Permana, Komisioner Perdagangan dari New Zealand Trade and Enterprise (NZTE), akan menjadi juri kompetisi.

“Di kompetisi tahun ini kami mengalihkan fokus ke Teknologi Pendidikan karena ini adalah area di mana kami melihat adanya peningkatan ketertarikan di Indonesia, khususnya sejak pandemi dimulai," ujar Ben Burrowes, Direktur Regional Asia ENZ.

Baca juga: Teknologi Perkembangbiakan Tumbuhan: Hidroponik, Vertikultur dan Kultur Jaringan Tumbuhan

Lewat tantangan ini, pihaknya berharap dapat menghadirkan lebih banyak inovasi dan potensi untuk membantu meningkatkan kesempatan para siswa memasuki dunia kerja.

"Bersama-sama dengan UC Business School, kami yakin bahwa bimbingan mentor dan pengetahuan yang berkualitas akan dapat tersampaikan pada para peserta,” tambah Mr Burrowes.

Dr William Shannon, Direktur Internasionalisasi UC Business School, sangat berharap kompetisi ini mendapat sambutan antusias peserta.

“Dengan bimbingan dari para pengajar kami di UC Business School, saya berharap para peserta KIWI Challenge 2021 dapat termotivasi dalam memberdayakan lebih banyak siswa di Indonesia dengan keterampilan yang dapat memberi mereka peluang lebih besar untuk bekerja setelah lulus," kata William.

Ide bisnis peserta ditunggusampai 22 Oktober 2021 dalam format video. Untuk mengumpulkan video tersebut, mereka harus melengkapi formulir registrasi daring di sini.

Syarat mengikuti kompetisi ini:

1. Siswa yang berpartisipasi haruslah merupakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setara dari wilayah Pulau Jawa.

2. Tim peserta beranggotakan tiga sampai lima siswa akan mewakili sekolah mereka dan harus memiliki satu guru pembimbing.

3. Sekolah diperbolehkan untuk mengirimkan maksimal lima tim untuk berpartisipasi.

Syarat Pengumpulan video:

1. Mengirimkan ide bisnis dalam format video, maksimal tiga menit

2. Ide bisnis harus original, kreatif, dan belum pernah diikutkan dalam kompetisi lain

3. Video harus menampilkan informasi tentang ide bisnis, penjelasan tentang produk atau servis dan dampak positifnya.

4. Video dibuat dalam Bahasa Inggris dengan subtitle.

Lima ide bisnis terbaik akan terpilih untuk melaju ke babak final. Nama-nama para finalis akan diumumkan melalui surel dan akun Instagram KIWI Challenge juga akun Instagram Kopi Tuli.

Pada babak final 20 November 2021, akan dipilih tiga pemenang dan berhak atas hadiah termasuk voucer senilai hingga Rp 25.000.000, dan magang virtual di UC Business School.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas