Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar, Batang dan Daun serta Bagian yang Berperan pada Fotosintesis
Berikut struktur dan fungsi jaringan pada akar, batang, dan daun hingga bagian yang berperan fotosintesis.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
Pada bagian tertentu, sel-sel epidermis juga mengalami modifikasi menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral.
Bagian yang lebih dalam dari epidermis yaitu korteks.
Korteks ini tersusun atas jaringan parenkim yang dinding selnya tipis dan tersusun renggang.
Korteks ini berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan bagi tumbuhan.
Lapisan terdalam dari korteks disebut endodermis.
Lapisan endodermis tersusun atas satu lapis sel yang membatasi korteks dengan silinder pusat.
Pada endodermis, terdapat bentukan seperti pita yang disebut pita Kaspari.
Pita Kaspari berfungsi untuk mengatur jalannya mineral yang diserap oleh akar agar menuju ke silinder pusat.
Di sebelah dalam endodermis, terdapat daerah silinder pusat atau stele.
Silinder pusat tersusun atas jaringan pengangkut dan jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan parenkim empulur.
Sel-sel perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar.
Berkas pengangkut pada silinder pusat terdiri atas xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah menuju batang hingga ke daun dan floem yang berfungsi mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Struktur dan fungsi jaringan pada batang
Batang memilki beberapa fungsi, di antaranya untuk menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun dan jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan, serta pada beberapa tumbuhan, batang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.