Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh Manusia: Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral, dan Air

Berikut jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia, di antaranya karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh Manusia: Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral, dan Air
freepik
Berikut jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia, di antaranya karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. 

Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah lemak tak jenuh.

Kemudian, lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit.

Lemak jenuh yang berlebih dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Lemak Jenuh dan Lemak Tak Jenuh
Lemak Jenuh dan Lemak Tak Jenuh (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Makanan yang mengandung lemak biasanya akan cenderung berminyak atau memiliki rasa yang gurih, misalnya pada keripik kentang dan kacang-kacangan.

Sebagian orang lebih suka mengonsumsi camilan karena memiliki rasa yang lezat.

Namun, masyarakat harus berhati-hati karena kandungan lemak pada camilan cukup tinggi.

Pada Tabel 4.6, tertera beberapa camilan yang populer di kalangan anak-anak dan remaja serta rata-rata jumlah lemak yang terkandung di dalamnya.

Kandungan Lemak pada Beberapa Jenis Makanan
Kandungan Lemak pada Beberapa Jenis Makanan (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)
BERITA REKOMENDASI

3. Protein

Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh).

Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino.

Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang belerang.

Protein yang dimakan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati).

Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju.

Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya.

Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein yang baik.

Sumber Protein
Sumber Protein (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Kandungan nutrisi dalam bahan makanan dapat diketahui dengan menggunakan indikator uji makanan atau reagen.

Tabel 4.7 menunjukkan jenis reagen untuk mengetahui nutrisi dalam bahan makanan.

Berbagai Jenis Reagen untuk Mengetahui Nutrisi dalam Bahan Makanan
Berbagai Jenis Reagen untuk Mengetahui Nutrisi dalam Bahan Makanan (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

- Uji bahan makanan yang mengandung amilum

Reagen kalium iodida (KI) atau lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung amilum.

Reagen ini berwarna oranye.

Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen KI, akan terjadi perubahan warna.

Apabila sampel berubah warna menjadi biru tua, berarti bahan makanan tersebut mengandung amilum.

- Uji bahan makanan yang mengandung gula

Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula.

Reagen ini berwarna biru jernih.

Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna.

Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata, berarti bahan makanan tersebut mengandung gula.

Bergantung pada kadar gula dalam sampel.

- Uji bahan makanan yang mengandung protein

Reagen Biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan.

Reagen Biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu.

4. Vitamin

Walaupun vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi vitamin harus ada karena vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit.

Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).

Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari karena di dalam tubuh ada pro vitamin D.

Jenis Vitamin, Sumber, dan Manfaatnya
Jenis Vitamin, Sumber, dan Manfaatnya (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)
Buah dan Sayur sebagai Sumber Berbagai Vitamin
Buah dan Sayur sebagai Sumber Berbagai Vitamin (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Buah-buahan mengandung serat, vitamin, dan fruktosa atau penyedia gula sederhana alami yang mudah diserap oleh tubuh.

Apabila buah dikonsumsi 30 menit sebelum makan berat seperti nasi, penyerapan nutrisi dalam buah dapat lebih optimal.

Hal ini dikarenakan insulin yang dihasilkan pankreas dapat segera mencerna fruktosa secara perlahan sehingga glukosa dapat terserap oleh tubuh lebih cepat.

Penyerapan vitamin pun juga lebih optimal.

Apabila buah dikonsumsi setelah memakan nasi, pankreas akan bekerja berat untuk mengolah nasi dan protein yang ada dalam lauk pauk yang memerlukan waktu pencernaan berjam-jam.

Mengonsumsi buah juga dapat dilakukan setelah makan berat, tetapi sebaiknya dilakukan beberapa jam setelah makan.

Hal ini bertujuan agar makanan yang sebelumnya masuk ke dalam tubuh sudah dicerna dengan baik sehingga nutrisi dalam buah dapat terserap secara optimal.

Kekurangan vitamin ternyata dapat menyebabkan beberapa gangguan di dalam tubuh.

Salah satu contoh yang sering dijumpai sehari-hari adalah kekurangan vitamin C.

Salah satu akibat kekurangan vitamin C adalah sariawan.

Untuk pengobatan atau pencegahan sariawan biasanya disarankan untuk banyak mengonsumsi buah yang asam seperti jeruk, stroberi, atau asam jawa.

Di sisi lain, tidak semua orang suka rasa yang terlalu asam.

Selain itu, sebenarnya vitamin C tidak hanya terdapat pada buah yang asam.

Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran.

Tiap-tiap jenis buah memiliki kadar vitamin C yang berbeda-beda.

5. Mineral

Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, beberapa contoh di antaranya kalsium, fosfor, kalium, natrium, besi, iodium, dan seng.

Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon.

Satu jenis makanan yang dikonsumsi ternyata dapat mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, misalnya pada susu terkandung protein, lemak, serta mineral berupa kalsium.

Bahan Makanan Sumber Mineral
Bahan Makanan Sumber Mineral (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang.

Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit dan sebagian yang lain cukup banyak.

Berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh, manfaatnya, serta sumbernya dapat dicermati pada Tabel 4.10.

Berbagai Mineral yang Dibutuhkan Tubuh
Berbagai Mineral yang Dibutuhkan Tubuh (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

6. Air

Air penting bagi tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup.

Manusia tentu lebih dapat menahan lapar daripada menahan haus.

Hal ini dikarenakan sel-sel tubuh membutuhkan air untuk beraktivitas.

Selain itu, nutrisi yang masuk ke tubuh tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh apabila tidak terlarut dalam air.

Sekitar 60-80 persen sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air.

Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar maupun buang air kecil.

Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari.

Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air karena tanpa disadari makanan yang dimakan mengandung banyak air.

Contohnya adalah apel yang mengandung 80 persen air dan daging yang mengandung 66 persen air.

Persentase Air dalam Tubuh Manusia
Persentase Air dalam Tubuh Manusia (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, serta media pengeluaran sisa metabolisme.

Kandungan Nutrisi dari 100 Gram Cokelat
Kandungan Nutrisi dari 100 Gram Cokelat (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Selain itu, di dalam cokelat mengandung beberapa mineral dan nutrisi, tetapi tidak mengandung cukup vitamin.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel lainnya terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas