Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Lengkap dengan Teks Proklamasi
Proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebetulnya bagian dari pidato proklamasi yang disampaikan oleh Ir.Soekarno sebagai wakil bangsa Indonesia.
Dikutip dari Buku Tematik Siswa SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem (2017) oleh Diana Puspa, proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Pada saat yang sama, dikibarkan bendera merah putih sebagai bendera negara dengan dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman.
Setelah melalui waktu yang sangat lama disertai pengorbanan besar seluruh rakyat Indonesia, akhirnya kemerdekaan dapat diwujudkan.
Baca juga: Mengenal 5 Tokoh Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang Diperingati sebagai Hari Pahlawan
Baca juga: Profil dan Kisah Cut Nyak Dhien, Pahlawan Nasional Wanita yang Menentang Kolonialisme Belanda
Pada saat menjelang diproklamasikan kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi penculikan terhadap dua tokoh bangsa Indonesia yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta oleh para pemuda pejuang Indonesia.
Mereka dibawa dari Jakarta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Dikutip dari setneg.go.id, Rengasdengklok merupakan kota kecil dekat Karawang.
Selain itu, Rengasdengklok letaknya terpencil sekitar 15 km dari Kedunggede Karawang.
Dengan demikian, deteksi dengan mudah dilakukan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang mendekati Rengasdengklok, baik yang datang dari arah Jakarta maupun dari arah Bandung atau Jawa Tengah.
Tujuan penculikannya adalah agar kedua tokoh penting ini terhindar dari pengaruh ancaman dan tekanan pemerintah pendudukan Jepang.
Lalu, keesokan harinya kedua tokoh dikembalikan ke Jakarta dan diamankan di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda.
Ia seorang tentara Jepang yang bersimpati terhadap perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka.
Lalu, di rumah itulah naskah proklamasi dirumuskan oleh tiga orang pemimpin golongan tua, yaitu Ir Soekarno, Drs. Muhammad Hatta, dan Mr.Achmad Soebardjo.
Golongan muda ada Sukarni, B.M. Diah, dan Mbah Diro.