Mengenal Ancaman Perubahan Iklim Global, Dampaknya Terhadap Bumi dan Upaya Penanggulangan
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam pola iklim global atau regional. Berikut ini dampak negatif dan upaya penanggulangannya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Keasaman permukaan air laut telah meningkat sekitar 30 persen sejak awal Revolusi Industri.
Sejumlah 13,14 persen peningkatan ini disebabkan oleh manusia yang mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida ke atmosfer.
Karbon dioksida kemudian diserap ke laut.
Sehingga laut telah menyerap kurang lebih 20 hingga 30 persen dari total emisi karbon dioksida antropogenik dalam beberapa dekade terakhir (7,2 hingga 10,8 miliar metrik ton per tahun).
Baca juga: Mengenal Deforestasi, Laju Penurunan Deforestasi Indonesia serta Penyebab dan Dampaknya
Upaya Menanggulangi Perubahan Iklim
Melansir Gramedia, berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan Bumi:
1. Sektor Energi
Jika menilik pada penyebab perubahan iklim disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil.
Bumi akan mengalami perubahan iklim global jika sebagian besar perusahaan tetap menggunakan bahan bakar fosil.
Penanggulangan yang dapat dilakukan yaitu mengurangi subsidi bahan bakar fosil dan menggunakan energi yang dapat diperbarui.
2. Sektor Transportasi
Selain asap pabrik, asap kendaraan juga memicu naiknya suhu Bumi.
Upaya yang dapat dilakukan adalah menggalakkan penggunaan biofuel dan menggunakan bahan bakar standar CO2.
Pengurangan penggunaan kendaraan yang menghasilkan emisi berbahaya juga dapat dilakukan dengan menggunakan transportasi umum.
3. Sektor Industri
Sektor industri masih memiliki hubungan dengan pabrik dan proses produksinya.
Pertanian dan peternakan juga termasuk penghasil emisi gas karbon dioksida.
Pemberlakuan standar subsidi, pengaturan lahan, serta mengontrol penggunaan pupuk kimia di tanah juga dapat mengurangi perubahan iklim yang ektrem.
4. Sektor Kehutanan
Selain pencegahan pada beberapa sektor di atas, upaya lain yang dapat dilakukan adalah perbaikan sektor hutan.
Seperti yang diketahui, fungsi hutan adalah sebagai paru-paru dunia.
Deforestasi atau penebangan hutan secara liar harus dilarang dengan tegas.
Pemulihan dan perlindungan hutan juga dapat mengurangi perubahan iklim ekstrem dan menjaga keanekaragaman hayati.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.