Mengenal Stakeholder: Pengertian, Jenis-jenis, Perbedaan dengan Shareholder, dan Contoh Stakeholder
Dalam dunia bisnis terdapat istilah stakeholder. Berikut ini pengertian, jenis-jenis, perbedaan stakeholder dan shareholder, serta contoh stakeholder.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
![Mengenal Stakeholder: Pengertian, Jenis-jenis, Perbedaan dengan Shareholder, dan Contoh Stakeholder](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jabat-tangan-251121.jpg)
Kepentingan: Pendapatan dan keselamatan kerja.
Karyawan memiliki kepentingan langsung di perusahaan karena mereka memperoleh penghasilan untuk menghidupi diri mereka sendiri, bersama dengan tunjangan lainnya (baik moneter maupun non-moneter).
Kepentingan lainnya dari karyawan tergantung dari sifat bisnis.
Misalnya, kepentingan kesehatan dan keselamatan dapat dibedakan sesuai sektor perusahaan, seperti dalam industri transportasi, pertambangan, minyak dan gas, konstruksi, dan lain-lain.
3. Investor
Kepentingan: Pengembalian finansial.
Stakeholder ketiga adalah Investor sebagai pemegang saham dan debtholders.
Pemegang saham menginvestasikan modal dalam bisnis dan mengharapkan untuk mendapatkan tingkat pengembalian tertentu atas modal yang diinvestasikan.
Biasanya, Investor peduli dengan konsep nilai pemegang saham.
Pihak yang termasuk investor dapat disamakan dengan pemberi pinjaman dan pengakuisisi potensial.
Semua pemegang saham secara inheren adalah stakeholder atau pemangku kepentingan, namun stakeholder secara inheren bukanlah pemegang saham.
4. Pemasok dan Vendor
Kepentingan: Pendapatan dan keamanan.
Pihak pemasok dan vendor juga termasuk stakeholder yang mempengaruhi pendapatan dan keamanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.