Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Stakeholder: Pengertian, Jenis-jenis, Perbedaan dengan Shareholder, dan Contoh Stakeholder

Dalam dunia bisnis terdapat istilah stakeholder. Berikut ini pengertian, jenis-jenis, perbedaan stakeholder dan shareholder, serta contoh stakeholder.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mengenal Stakeholder: Pengertian, Jenis-jenis, Perbedaan dengan Shareholder, dan Contoh Stakeholder
SKY News
Ilustrasi jabat tangan - Simak pengertian stakholder, jenis-jenis, dan contoh, serta perbedaannya dengan shareholder. 

Pemerintah mendapat manfaat dari Produk Domestik Bruto (PDB) keseluruhan yang disumbangkan oleh perusahaan.

Baca juga: Mengenal Ekonomi Makro: Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Kebijakan Ekonomi Makro

Stakeholder vs. Shareholder

Dikutip dari Investopedia, stakeholder dan shareholder memiliki perbedaan dalam perannya di bidang ekonomi dan bisnis, sebagai berikut:

Stakeholder disebut juga "Pemangku Kepentingan", sedangkan shareholder adalah "Pemegang Saham".

Pemangku kepentingan terikat pada perusahaan oleh beberapa jenis kepentingan pribadi.

Biasanya, kepentingan tersebut untuk jangka panjang dan alasan kebutuhan.

Sedangkan pemegang saham memiliki kepentingan keuangan.

Berita Rekomendasi

Pemegang saham dapat menjual saham dan membeli saham yang berbeda atau menyimpan hasilnya secara tunai.

Mereka tidak memiliki kebutuhan jangka panjang untuk perusahaan dan bisa digunakan kapan saja.

Misalnya, jika sebuah perusahaan berkinerja buruk secara finansial, vendor dalam rantai pasokan perusahaan itu mungkin menderita jika perusahaan membatasi produksi dan tidak lagi menggunakan layanannya.

Demikian pula, karyawan perusahaan mungkin kehilangan pekerjaan mereka.

Namun, pemegang saham perusahaan dapat menjual saham mereka dan membatasi kerugian mereka.

Baca juga: Mengenal 5 Sistem Ekonomi di Dunia, Kelebihan dan Kekurangannya, Ekonomi Tradisional hingga Terpusat

Contoh Stakeholder

Stakeholder menjadi bagian penting dari kelompok yang lebih luas, yang memiliki karakteristik dan minat yang sama dalam proyek.

Dilansir simplystakeholders.com, berikut ini beberapa contoh stakeholder:

- Mitra;

- Pemilik;

- Pemegang saham;

- Eksekutif;

- Karyawan;

- Tim internal untuk proyek;

- Kreditur;

- Pemasok;

- Reseller grosir;

- Mitra rujukan & afiliasi;

- Pelanggan;

- Pengguna;

- Kelompok industri;

- Serikat pekerja;

- Organisasi media;

- Regulator;

- Pemerintah;

- Grup komunitas;

- Publik lokal.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas