Mengenal Stakeholder: Pengertian, Jenis-jenis, Perbedaan dengan Shareholder, dan Contoh Stakeholder
Dalam dunia bisnis terdapat istilah stakeholder. Berikut ini pengertian, jenis-jenis, perbedaan stakeholder dan shareholder, serta contoh stakeholder.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
![Mengenal Stakeholder: Pengertian, Jenis-jenis, Perbedaan dengan Shareholder, dan Contoh Stakeholder](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jabat-tangan-251121.jpg)
Pemerintah mendapat manfaat dari Produk Domestik Bruto (PDB) keseluruhan yang disumbangkan oleh perusahaan.
Baca juga: Mengenal Ekonomi Makro: Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Kebijakan Ekonomi Makro
Stakeholder vs. Shareholder
Dikutip dari Investopedia, stakeholder dan shareholder memiliki perbedaan dalam perannya di bidang ekonomi dan bisnis, sebagai berikut:
Stakeholder disebut juga "Pemangku Kepentingan", sedangkan shareholder adalah "Pemegang Saham".
Pemangku kepentingan terikat pada perusahaan oleh beberapa jenis kepentingan pribadi.
Biasanya, kepentingan tersebut untuk jangka panjang dan alasan kebutuhan.
Sedangkan pemegang saham memiliki kepentingan keuangan.
Pemegang saham dapat menjual saham dan membeli saham yang berbeda atau menyimpan hasilnya secara tunai.
Mereka tidak memiliki kebutuhan jangka panjang untuk perusahaan dan bisa digunakan kapan saja.
Misalnya, jika sebuah perusahaan berkinerja buruk secara finansial, vendor dalam rantai pasokan perusahaan itu mungkin menderita jika perusahaan membatasi produksi dan tidak lagi menggunakan layanannya.
Demikian pula, karyawan perusahaan mungkin kehilangan pekerjaan mereka.
Namun, pemegang saham perusahaan dapat menjual saham mereka dan membatasi kerugian mereka.
Baca juga: Mengenal 5 Sistem Ekonomi di Dunia, Kelebihan dan Kekurangannya, Ekonomi Tradisional hingga Terpusat
Contoh Stakeholder
Stakeholder menjadi bagian penting dari kelompok yang lebih luas, yang memiliki karakteristik dan minat yang sama dalam proyek.
Dilansir simplystakeholders.com, berikut ini beberapa contoh stakeholder:
- Mitra;
- Pemilik;
- Pemegang saham;
- Eksekutif;
- Karyawan;
- Tim internal untuk proyek;
- Kreditur;
- Pemasok;
- Reseller grosir;
- Mitra rujukan & afiliasi;
- Pelanggan;
- Pengguna;
- Kelompok industri;
- Serikat pekerja;
- Organisasi media;
- Regulator;
- Pemerintah;
- Grup komunitas;
- Publik lokal.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.