Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asbabunuzul Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Lengkap dengan Isi Kandungannya

Surat Al Kafirun memiliki makna untuk saling toleran dan saling menghargai penganut agama lain.

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Asbabunuzul Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Lengkap dengan Isi Kandungannya
Pixabay/Pexels
Al Quran (Pixabay/Pexels). Asbabunuzul Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Lengkap dengan Kandungannya. Selengkapnya dalam Artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Surat Al Kafirun adalah surat ke 109 dan juz ke 30 dalam al Qur'an.

Al Kafirun terdiri dari 6 ayat yang memiliki arti "orang-orang kafir".

Selain itu, surat Al Kafirun memiliki makna untuk saling toleran dan saling menghargai penganut agama lain.

Dikutip dari cendekia.kemenag.go.id, pada ayat terakhir surat ini menjelaskan bahwa agama Islam menjujung tinggi sikap toleransi dan kebebasan dalam memeluk suatu agama.

Baca juga: Hikmah Menerapkan Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca juga: Mengenal Hari Akhir: Berikut Nama-nama, Tanda-tanda dan Hikmah Beriman

Ilustrasi.
Ilustrasi. (nu.id)

Surat Al kafirun diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai jawaban tegas atas ajakan dan tipu daya pemimpin Quraisy agar Rasulullah meninggalkan dakwahnya.

Hal ini bermula, ketika dakwah Nabi Muhammad SAW mengalami perkembangan yang lebih baik sehingga banyak di antara penduduk Mekkah yang memeluk agama islam.

Para pemimpin Quraisy yaitu Walid ibnu Mughrah dan Al-‘Ash bin Wa’il, Al-Aswad Ibnu Muththalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dan meminta Rasulullah untuk menghentikan dakwahnya.

Berita Rekomendasi

Mereka akan memberikan imbalan berupa harta kekayaan dan takhta kedudukan.

Namun, tawaran itu ditolak oleh Nabi Muhammad saw.

Para pemimpin Quraisy tidak berhenti dan terus berusaha untuk menghentikan dakwah Rasulullah SAW dengan cara lain.

Mereka mengajak Rasulullah saw untuk berkompromi dan bertukar ibadah.

Mereka berkata, “Hai Muhammad! Mari kita bersama-sama menyembah apa yang kami sembah, dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah,"

"Kita akan bersekutu (bekerjasama) dalam segala hal, dan engkaulah yang memimpin kami,”

Pada awalnya Rasulullah saw bimbang mendengar ajakan para pemimpin Quraisy.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas