Mengenal Dampak Pencemaran Air dan Cara Menanggulanginya: Recycle, Reuse, Reduce, dan Repair
Berikut dampak pencemaran air dan cara menanggulanginya, di antaranya recycle, reuse, reduce, dan repair.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut dampak pencemaran air dan cara menanggulanginya, di antaranya recycle, reuse, reduce, dan repair.
Manusia mempunyai keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
Di antaranya dengan mendirikan pabrik-pabrik yang dapat mengolah hasil alam menjadi bahan pangan dan sandang.
Pesatnya kemajuan teknologi dan industrialisasi berpengaruh terhadap kualitas lingkungan.
Baca juga: Mengenal Pencemaran Air dan Faktor Penyebabnya: Limbah Industri, Rumah Tangga, dan Pertanian
Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Hal ini harus diatasi dengan beberapa cara, beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan antara lain recycle, reuse, reduce, dan repair, seperti dikutip dari Buku IPA Kelas 7 Semester 2:
Dampak pencemaran air
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan, di antaranya:
1. Penurunan kualitas lingkungan
Pembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut.
Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air.
Hal ini menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya.
2. Gangguan kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit.