Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klasifikasi Serat dari Hewan: Serat dari Stapel dan Filamen

Berikut klasifikasi serat dari hewan, di antaranya serat dari stapel dan serat dari filamen.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Klasifikasi Serat dari Hewan: Serat dari Stapel dan Filamen
Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id
Serat Kepompong Ulat Sutera - Berikut klasifikasi serat dari hewan, di antaranya serat dari stapel dan serat dari filamen. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut klasifikasi serat dari hewan, di antaranya serat dari stapel dan serat dari filamen.

Serat yang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara Eropa.

Serat tersebut memiliki tekstur yang lembut dan halus, sifat serat hewan menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini.

Bagian hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu.

Bulu hewan yang paling banyak diolah sebagai bahan baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan filamen.

Baca juga: Klasifikasi Serat dari Tumbuhan: Serat dari Biji, Batang, Daun, hingga Buah

Berikut klasifikasi serat dari hewan, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1:

1. Serat dari stapel

Berita Rekomendasi

Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol.

Contohnya adalah domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna.

Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba.

Serat Bulu Domba dan Serat Bulu Alpaca
Serat Bulu Domba dan Serat Bulu Alpaca (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Serat wol mempunyai ciri-ciri:

- Agak kuat;

- Tidak berkilau;

- Keriting;

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas