Peninggalan Agama Buddha di Indonesia: Dari Ajaran sampai Tradisi yang Dilakukan
Berikut peninggalan agama Buddha di Indonesia yang mana yaitu dari ajaran hingga tradisi yang dilakukan oleh penganutnya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
a. Kamadhatu adalah dasar candi dengan kaki candi tertutup 13.000 m3 batu serta 160 relief tersembunyi.
b. Rupadhatu, terdiri dari empat lorong dengan 1.300 gambar relief.
Jika diukur, panjang seluruhnya mencapai 2,5 km dengan 1.212 panel berukir.
c. Arupadhatu, dengan bentuk lingkaran-lingkaran yang memuat 72 patung Buddha di dalam stupa terawang dan satu stupa induk besar.
Lebar tiap sisi candi 123 m. dengan seluruh bahan termasuk dasar candi, terdiri dari 55.000 m3
batu andesit.
Jumlah patung adalah 504 buah yang mana 72 buah terletak pada stupa terawang dan 432 buah dalam relung terbuka.
Candi-candi Buddha lainnya, antara lain Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Plaosan, dan Candi Sewu.
Untuk mengenang kebesaran Sang Buddha Gautama banyak candi diberi hiasan patung Siddharta Gautama.
Tujuannya adalah untuk mengenang kelahiran, kematian, dan moksa-nya sang Buddha yang dilaksanakan di kawasan Candi Borobudur.
Peringatan Tri Suci Waisak memiliki daya tarik wisata baik domestik maupun mancanegara.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Materi Sekolah