Mengenal Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil dan Tujuan Fungsi Hias pada Kerajinan Tekstil
Berikut teknik pembuatan kerajinan tekstil dan tujuan fungsi hias pada kerajinan tekstil.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
Decorative (garnitur) adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan.
Misalnya, tas kain katun yang dijahit kemudian diberi hiasan dengan sulam pita.
Pembuatan produk kerajinan tekstil yang dilakukan dengan kedua teknik ini memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya.
Karakteristik structural technic memiliki kecenderungan lebih klasik, unik, rumit dan detail.
Hal ini dikarenakan bentuk kerajinan tekstil yang dibuat dibentuk langsung saat membuat.
Sementara itu, decorative technic memiliki kecenderungan hanya menghias permukaan sebuah benda.
Meskipun demikian, decorative technic memiliki unsur memperindah sebuah benda menjadi lebih menarik dan anggun dibanding sebelumnya.
Oleh karena itu, setelah memahami teknik, perajin kerajinan tekstil harus membuat rancangan produk, menyiapkan bahan dan alat, serta langkah kerja pembuatan produk kerajinan tekstil sesuai keinginan.
Tujuan fungsi hias pada kerajinan tekstil
Produk kerajinan tekstil memiliki fungsi hias dan pakai, baik yang dilakukan dengan cara menghias permukaan kain maupun terstruktur.
Kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.
1. Untuk memenuhi kebutuhan
Perajin telah mempertimbangkan tujuan dari pembuatan produk kerajinan tekstil fungsi hias, yaitu untuk penghias.
Sementara itu, produk kerajinan tekstil fungsi pakai digunakan sesuai kebutuhan.