Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Poin Peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946 sebagai Usaha Mempertahankan Kemerdekaan

5 poin penting peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946 sebagai usaha mempertahankan kemerdekaan RI dari sekutu yang dipimpin Brigade MacDonald.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 5 Poin Peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946 sebagai Usaha Mempertahankan Kemerdekaan
bpsdm
Ilustrasi masa penjajahan Belanda ke Indonesia - 5 poin penting peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946 sebagai usaha mempertahankan kemerdekaan RI dari sekutu yang dipimpin Brigade MacDonald. 

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa Bandung Lautan Api tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia pada 24 Maret 1946.

Hari ini bertepatan dengan peringatan Bandung Lautan Api yang ke-76.

Keadaan Indonesia setelah meraih kemerdekaan belum stabil, terutama kondisi keamanan dan pertahanan.

Menurut buku Sejarah Nasional Indonesia VI (2008) yang ditulis oleh Djanoed Poesponegoro, Marwati dan Nugroho Notosusanto, masih ada perebutan wilayah di beberapa daerah di Indonesia.

Pertempuran ini termasuk peristiwa yang disebut Bandung Lautan Api.

Baca juga: Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api, Simak Kronologi Lengkapnya

Peristiwa Bandung Lautan Api

Diorama Drama Kolosal
Diorama Drama Kolosal "Peristiwa Bandung Lautan Api" persembahan dari Kodam III Siliwangi ditampilkan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (17/8). Pementasan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Kedatangan Sekutu di Indonesia

Berita Rekomendasi

Pertempuran Bandung Lautan Api juga merupakan usaha bangsa Indonesia mempertahankan wilayah negara dan kedaulatan dari penjajah, dikutip dari laman Kemendikbud.

Kejadian ini diawali dengan datangnya pasukan sekutu di bawah Brigade MacDonald pada 12 Oktober 1945.

Sejak awal, hubungan antara pemerintah RI dengan Sekutu sudah memanas.

Sekutu meminta seluruh senjata api yang dimiliki penduduk, kecuali milik Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Polisi diserahkan kepada Sekutu.

Saat itu orang-orang Belanda yang baru saja bebas dari kamp tahanan mulai melakukan tindakan yang mengacaukan keamanan dan membuat suasana di Bandung semakin memanas.

Akibatnya, bentrokan antara tentara Sekutu dengan TKR tidak dapat dihindari.

Baca juga: Gerwani dan Stigma Negatif Organisasi Perempuan Indonesia, Sering Dihubungkan dengan G30S 1965

Ultimatum Sekutu dan Serangan Bangsa Indonesia

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas