Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Berkunjung ke Situs Sejarah Rowo Bayu di Banyuwangi, Tempat Pertapaan Prabu Tawang Alun

Di situs bersejarah itu, terdapat beberapa patung dan bangunan tempat pertapaan Prabu Tawang Aung kerajaan Blambangan.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau

Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM/ Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM - Bagi Anda yang sedang berada di Banyuwangi, Jawa Timur, jangan lupa berkunjung ke tempat bersejarah Rowo Bayu.

Di situs bersejarah itu, terdapat beberapa patung dan bangunan tempat pertapaan Prabu Tawang Aung kerajaan Blambangan.

Selain terdapat beberapa patung dan bangunan tempat bertapa, di tempat tersebut juga terdapat sumber air yang dipercaya masyarakat setempat sebagai sumber kemakmuran.

Air tersebut dipancurkan melalui beberapa titik oleh pengelola Rowo Bayu.

Untuk memasuki tempat tersebut, pengunjung dikenakan biaya seharga Rp.7.500.

Pemandu wisata setempat mengisahkan, dalam kerajaan Blambangan hampir terjadi perang saudara karena perebutan kekuasaan.

BERITA TERKAIT

Saat itu Prabu Tawang Alun ditunjuk sebagai raja Blambangan menggantikan ayahnya karena merupakan anak tertua.

Namun, adiknya yang bernama Wilabrata tidak terima dengan penunjukkan tersebut dan menginginkan tahta kerajaan jatuh ke tangannya.

Prabu Tawang Alun pada akhirnya memilih untuk membiarkan Wilabrata mengambil tahta kerajaan Blambangan untuk menghindari perang saudara.

Setelah tahta kerajaan diambil Wilabrata, Prabu Tawang Alun mengasingkan diri ke sebuah hutan.

Hutan tersebut dijadikan tempat bertapa, yang kini beranama Rowo Bayu.

Mari saksikan hasil liputan video Tribunnews.com. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas