Bagian-bagian Bunga: Kelopak Bunga, Mahkota Bunga, Benang Sari, Putik
Bunga dalam bahasa latin bernama flos, berikut materi pembahasan mengenai bagian-bagian dari bunga.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ketiga, penghubung ruang sari atau konektivum bagian pada benang sari yang letaknya berada di sebelah kanan dan kiri antara tangkai sari dan kepala sari.
Dengan kata lain, tangkai sari dan kepala sari dihubungkan melalui penghubung ruang sari atau konektivum.
Lalu, dimana letak sel-sel kelamin jantan (gamet jantan)?
Sel-sel kelamin jantan terletak pada ruang sari.
Di dalam ruang sari ini terdapat sel-sel kelamin jantan atau biasa dinamakan sebagai serbuk sari atau polen.
Dengan demikian, fungsi dari benang sari adalah untuk penyerbukan pada bunga.
Namun, ada beberapa benang sari yang dikategorikan sebagai benang sari mandul.
Benang sari mandul terjadi karena serbuk sarinya tidak mampu untuk melakukan atau mereproduksi penyerbukan.
b. Putik atau Alat Kelamin Betina (pistillum)
Setelah membahas organ reproduksi jantan pada bunga, kini saatnya membahas organ reproduksi betina pada bunga.
Bunga mempunyai organ atau alat reproduksi betina yang dikenal dengan nama putik.
Organ putik ini terbentuk dari buah karpel yang berjumlah satu atau lebih dan putik ini terletak pada bagian tengah bunga.
Kumpulan-kumpulan dari karpel disebut dengan Ginocium.
Sama halnya benang sari, putik juga memiliki tiga bagian.
Setiap bagian tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda-beda.
Pertama, kepala putik (stigma), kepala putik ini terletak pada bagian paling atas dari putik.
Kepala putik umumnya bersifat lengket karena kepala putik merupakan tempat untuk merekatnya polen.
Kedua, tangkai putik (stilus), tangkai putik ini berbentuk seperti tabung panjang.
Adapun fungsi dari tangkai putik ini adalah untuk melekatkan atau menghubungkan kepala putik dengan bakal buah.
Selain itu, kepala putik biasanya berbentuk seperti benang.
Ketiga, bakal buah (ovarium), bakal buah ini biasanya terletak pada bagian bawah atau dasar bunga.
Selain itu, ketika sedang menyimpan telur biasanya ovarium ini terlihat membesar.
Singkatnya, ovarium adalah ruangan atau tempat yang didalamnya terdapat bakal biji.
Putik itu sendiri mempunyai sel telur yang disebut dengan bakal biji atau ovulum.
Bakal biji ini akan berubah menjadi biji atau semen setelah dibuahi oleh sperma dari benang sari.
Fungsi dari putik ini adalah tempat atau wadah serbuk sari yang berasal dari benang sari atau alat reproduksi jantan pada bunga.
Secara sederhana, setelah putik sudah dibuahi oleh sperma yang berasal dari serbuk sari, kemudian putik ini akan tumbuh dan berubah menjadi kandung lembaga.
Kandung lembaga inilah yang menghasilkan tumbuhan baru pada bunga (berkembang biak).
(Tribunnews.com/Latifah)