Bagian-bagian Bunga: Kelopak Bunga, Mahkota Bunga, Benang Sari, Putik
Bunga dalam bahasa latin bernama flos, berikut materi pembahasan mengenai bagian-bagian dari bunga.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kemiripan itu terletak pada jaringan parenkin dasar, jaringan pembuluh, dan jaringan epidermis.
2. Bagian Fertil
Bagian fertil adalah bagian reproduktif pada bunga.
Bunga memiliki dua bagian fertil, yaitu benang sari atau stamen dan putik atau pistilum.
Baca juga: Percepatan Ekosistem Digital di Indonesia Masih Terkendala Ketersediaan SDM
Baca juga: Apa Itu Deportasi? Ini Pengertiannya serta Penyebab Seseorang Dideportasi
a. Benang Sari atau Alat Kelamin Jantan (stamen)
Benang sari merupakan organ perkembangbiakan jantan.
Dengan kata lain, organ benang sari ini memproduksi sel-sel kelamin jantan pada tumbuhan.
Benang sari memiliki bagian penyusun yang bernama filamin.
Filamin ini umumnya memiliki bentuk seperti tangkai serta biasanya memiliki antena diujungnya.
Antena pada filamin ini merupakan lokasi butir polen dibentuk.
Pada umumnya, benang sari dibagi menjadi tiga bagian.
Pertama, tangkai sari (filamentum), tangkai sari ini adalah bagian pada benang sari yang mempunyai bentuk seperti benang dengan diameter yang melintang serta biasanya bentuknya bulat.
Kedua, kepala sari (antera), kepala sari adalah bagian pada benang sari yang posisi atau letaknya berada di ujungnya tangkai sari.
Pada umumnya, kepala sari ini mempunyai dua ruang sari atau theca, kemudian setiap ruang sari dibagi lagi menjadi dua ruang kecil atau loculumentum.