Contoh Teks Khutbah Jumat Bulan Syawal: Empat Tanda Orang Istiqamah
Tribunnews.com telah merangkum contoh naskah khutbah Jumat bulan Syawal dengan judul teks Khutbah Jumat bulan Syawal, Empat Tanda Orang Istiqamah.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Syawal juga menjadi satu bulan yang istimewa serta penuh berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.
Bulan Syawal adalah bulan peningkatan oleh karena itu hendaknya setelah Ramadhan kinerja seorang muslim semakin meningkat dan mampu menjaga nilai-nilai Akhlak.
Jika bulan Ramadhan iman, taqwa serta ibadah seorang muslim meningkat, hendaknya di bulan syawal hal itu tetap dijaga.
Dan pada Jumat (13/5/2022) hari ini adalah Jumat kedua pada bulan Syawal di mana umat Islam akan melaksanakan shalat Jumat.
Tribunnews.com telah merangkum contoh naskah khutbah Jumat bulan Syawal.
Adapun judul teks Khutbah Jumat bulan Syawal kali ini adalah Empat Tanda Orang Istiqamah.
Teks khutbah Jumat bulan Syawal ini sebagaimana dibuat dalam laman Balai Diklat Keagamaan Kemenag Bandung.
Selengkapnya, inilah teks khutbah Jumat bulan Syawal dengan perubahan seperlunya:
Baca juga: Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal: Merawat Amal Saleh di Bulan Syawal
Baca juga: Teks Khutbah Jumat, Tema: Bahaya Hasad Bagi Manusia
Empat Tanda Orang Istiqamah
Khutbah Pertama
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
اللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَانْفَعَنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَزِدْنَا عِلْماً، وَأَرَنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرَنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah
Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kita kepada takwa. Dan kita diperintahkan untuk bertakwa kepada-Nya sebagaimana disebutkan dalam ayat:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)