Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan ribuan siswa sekolah menengah kejuruan  (SMK) mendapatkan pelatihan tentang teknologi informasi (TI) di Korea Selatan.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengatakan pihaknya bekerjasama dengan penyelenggara pendidikan teknologi Learning X.

"Targetnya ada ratusan bahkan ribuan SMK yang akan ikut dalam Learning X," kata Wikan dalam seminar "Menyiapkan Jutaan Talenta Digital Indonesia dengan Kurikulum Merdeka" di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Wikan mengatakan melalui platform tersebut  akan memberikan berbagai pembelajaran bidang TI kepada pelajar SMK.

Pembelajaran yang disajikan, kata Wikan, akan menggunakan standar Korea Selatan.

Baca juga: Syarat dan Jadwal PPDB Jateng untuk Jenjang SMA/SMK Tahun Ajaran 2022

"Learning X ini kan dari Korea, ini yang dipraktekkan di vokasi Korea untuk SMK kita," ucap Wikan.

Wikan menjelaskan jika kurikulum yang disajikan Learning X sangat cocok dengan Kurikulum Merdeka SMK.

Selain itu, Wikan mengatakan Learning X juga akan menghadirkan pembelajaran yang berbasis pada project.

Baca juga: Kemenperin Tawarkan Pendidikan Vokasi untuk Lulusan SMA, SMK, Hingga SMP

"Kita tahu kan Korea digital literasinya sangat bagus. Dan belajarnya itu ya project based learning ini. Ini penting karena menurut saya IT itu hanya alat, yang mahal itu kreatifitasnya, itu yang dilatih lewat project-project ini," kata Wikan.

Baca juga: Astraotoshop Digital Class Ajak Siswa SMK Jago Jualan Via Streaming di Media Sosial

Ia menyatakan pembelajaran dari Learning X akan berlangsung secara daring.

SMK diberi kebebasan dalam menentukan durasi pembelajaran bersama Learning X. "Ini kalau bisa selama dua tahun ya. Satu tahun pertama dan satu tahun terakhir itu mungkin bisa langsung dikasih ada opsi bisa magang atau full project, itu nanti terserah SMK-nya kok," pungkas Wikan.