Biografi BJ Habibie, Presiden ke-3 Indonesia yang Menggantikan Soeharto
Biografi BJ Habibie, Mantan Presiden ke-3 Indonesia: Masa kecil, pendidikan, karier sebagai presiden menggantikan Soeharto pada 1998-1999.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB).
Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960.
BJ Habibie kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965.
Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak.
Pada tahun 1967, BJ Habibie menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca juga: Profil Susi Air, Maskapai Pesawat Milik Susi Pudjiastuti yang Alami Kecelakaan di Timika
Prestasi
Langkah-langkah yang ditempuh BJ Habibie dalam pendidikan banyak dikagumi, penuh kontroversi.
Beliau memiliki banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya.
BJ Habibie pernah meraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award.
Setiap kembali dari Jerman, beliau selalu menjadi berita.
Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude.
Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
Baca juga: PROFIL Cinta Laura, Artis Blasteran Sukses di Bidang Akademik, Raih 2 Gelar Berpredikat Cumlaude
Menjabat Menjadi Presiden Indonesia
Habibie muda di usia 20 tahunan, sudah dipercayai menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT.