Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Doa Masuk Kuburan dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Tata Krama Ziarah Kubur

Berikut bacaan doa masuk kuburan, lengkap dengan sejumlah tata krama ziarah kubur.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Bacaan Doa Masuk Kuburan dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Tata Krama Ziarah Kubur
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
ZIARAH KUBUR - Warga sedang berziarah di makam keluarganya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (4/5/2022). Berikut bacaan doa masuk kuburan, lengkap dengan tata krama ziarah kubur. 

Artinya:

"Keselamatan semoga terlimpahkan kepada kalian, wahai ahli kubur dari kalangan orang-orang mukmin. Dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Semoga Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dan yang terkemudian di antara kami dan kalian. Kami memohon kepada Allah buat kami dan kalian akan keselamatan."

Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur dalam Tulisan Arab dan Latin serta Artinya

ZIARAH KUBUR - Warga sedang berziarah di makam keluarganya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (4/5/2022).
ZIARAH KUBUR - Warga sedang berziarah di makam keluarganya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (4/5/2022). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Tata Krama Ziarah Kubur

Ziarah kubur memiliki tata krama sebagaimana petunjuk yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dirangkum Tribunnews.com dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M Syukron Maksum, berikut tata krama ziarah kubur:

1. Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucapkan salam.

Sebab, kuburan sebagai tempat pemakaman jenazah manusia harus tetap dihormati dan dimuliakan secara wajar.

Berita Rekomendasi

2. Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah.

3. Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk meminta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan.

4. Membangun taman-taman atau bangunan di sekitar kuburan hukumnya makruh, baik di dalam maupun di luar kuburan.

5. Hendaknya menyampaikan doa-doa kepada Allah yang berisi mohon ampunan, rahmat, dan keselamatannya.

6. Tidak boleh menduduki kuburan.

Mengenai hukum ziarah kubur bagi wanita, Abdullah bin Abi Mulaikah pernah bercerita:

"Pada suatu hari, Aisyah pernah pulang dari kuburan. Lalu aku bertanya kepadanya: 'Wahai Ummul Mukminin, dari mana engkau?' Aisyah menjawab: 'Dari kuburan saudaraku, Abdurrahman'. Kemudian kutanya lagi: 'Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?' Kemudian kutanya lagi: 'Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?' Aisyah menjawab: 'Benar, beliau pernah melarang, tapi kemudian menyuruhnya'." (HR Al-Hakim dan Baihaqi).

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait ziarah kubur

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas