Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kolaborasi Tiga Organisasi Manfaatkan NFT untuk Biayai Pendidikan Anak Kurang Mampu

Peluncuran NFT pendidikan ini dilatarbelakangi keprihatinan pada jumlah mahasiswa yang tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kolaborasi Tiga Organisasi Manfaatkan NFT untuk Biayai Pendidikan Anak Kurang Mampu
istimewa
Peluncuran NFT pendidikan oleh kolaborasi 3 organisasi: DANAdidik, Ganara Art, dan Purpose di Jakarta 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Non fungible token (NFT) benar-benar bisa dimanfaatkan untuk beragam tujuan positif, satu diantaranya untuk fundraising di bidang pendidikan.

Seperti dilakukan oleh 3 organisasi ini. DANAdidik, Ganara Art, dan Purpose menjalin kerjasama melalui peluncurkan NFT pendidikan di Indonesia bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-77 pada 17 Agustus 2022.

Pendapatan dari NFT pendidikan ini digunakan untuk mendanai pendidikan siswa kurang mampu di Indonesia, melalui DANAdidik yaitu lembaga non profit yang berfokus pada pendidikan tinggi.

Peluncuran NFT pendidikan ini dilatarbelakangi keprihatinan pada jumlah mahasiswa yang tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca juga: B20 Indonesia Antisipasi Disrupsi Pandemi Covid-19 Ke Sektor Pendidikan Dan Ketenagakerjaan

Menurut data Bank Dunia, hanya sekitar 16 persen generasi muda di Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi, jauh dibawah rata-rata G20 yaitu sebesar 38 persen.

"Pendapatan dari Impact NFT akan digunakan untuk mendanai pendidikan tinggi siswa kurang mampu di Indonesia, dan juga untuk mendukung seniman dan biaya pemasaran dari proyek tersebut," ujar Tita Djumaryo, Pendiri dan CEO Ganara Art 

Berita Rekomendasi

NFT ini diperdagangkan dan bisa dibeli menggunakan kartu kredit.

“Gagasan bahwa seni melalui NFT dapat membantu orang lain memperoleh pendidikan tinggi dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik adalah inspirasi bagi kami. Seni dapat menjadi jalan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan di seluruh negeri," ujar Tita.

Januar Sudharsono, Ketua Yayasan DANAdidik mengaku bersyukur akhirnya proyek ini diluncurkan.

"Kami selalu mencari cara kreatif untuk mendanai pendidikan tinggi siswa kurang mampu. Ada begitu banyak siswa di luar sana yang membutuhkan dana. Saya bangga bisa bekerja sama dengan Purpose dan Ganara Art untuk mengangkat misi kami untuk meluluskan siswa dari kemiskinan” kata Januar Sudharsono.

Okki Soebagio, CEO dan Co-Founder of Purpose NFT menambahkan, lembaganya akan terus menjembatani aplikasi web 3 dengan inisiatif impact dengan memberdayakan seniman di seluruh dunia.

DANAdidik merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada pemberian beasiswa dan pendanaan kepada siswa kurang mampu di seluruh Indonesia untuk pendidikan tinggi sejak 2015.

Organisasi ini terutama mendanai mahasiswa kesehatan yang terdampak pandemi, di akademi perawat, bidan, hingga kedokteran.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas