Contoh Soal ANBK SMA SMK Sederajat 2022, Dapat Jadi Acuan atau Simulasi
Simak contoh soal ANBK untuk murid SMA/SMK/MA/Sederajat tahun 2022 yang dapat digunakan sebagai latihan atau simulasi pengerjaan sebelum pelaksanaan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Wahyu Gilang Putranto
5. Berdasarkan teks, terdapat pernyataan bahwa UMKM di bidang kuliner adalah salah satu jenis usaha yang menguntungkan dan selalu laris. Apakah pernyataan itu dapat dikatakan akurat? Jelaskan pendapatmu!
Baca juga: Mengenal Perbedaan ANBK dan Ujian Nasional Serta Perhatikan 3 Aspek Penilaian Asesmen Nasional 2022
6. Sebuah informasi yang bias adalah informasi yang tidak didukung oleh data yang akurat atau yang bertujuan untuk menguntungkan sebuah pihak. Setelah membaca teks tentang peran UMKM tersebut bagi perekonomian tersebut, apakah informasi yang di dalamnya bersifat bias? Jelaskan alasanmu!
Bacaan untuk soal nomor 7-10:
Ramin Tak Kunjung Pulang
Ramin nyaris menjerit, tangannya tertumbuk dahan hanyut saat buru-buru sembunyi di dalam pelukan akar, untung ia segera melihat dahan itu. Hampir ia mengira dahan itu adalah mulut buaya yang siap menelan lengannya.
Teringat lagi ia pada Aco, sejak semusim lalu ia ikut Dadan karena hasil cengkehnya tak bagus, sementara tengkulaknya minta selalu dibayar. Aco tertangkap petugas saat adu mulut di warung nasi lemak lantaran ia mengumpat pada preman yang menutupi jalan.
Hari itu memang perpaduan nasib sial jatuh di hadapan Aco. Umpatannya didengar preman, adu mulut terjadi, dan petugas sedang lewat. Apes. Aco lalu dibawa petugas, digiring bagai ternak ke tengah lapangan, dipukuli dengan bengis saat mencoba kabur, ditanyai macam-macam, didenda hingga ia tak sanggup bayar, diambil hasil kerjanya satu musim, dideportasi, pulang ke rumah dengan tangan hampa, ditunggu tengkulak pula. Bah! Hilang sudah satu kebun cengkeh dirundung sial.
Gara-gara Aco juga, petugas kini memburu Ramin dan Dadan. Ternyata Dadan memang sudah dicari-cari petugas karena beberapa kali memasukkan tenaga kerja tanpa izin. Ramin memang tak berpikir panjang saat berangkat kerja dengan Dadan, yang penting ia bisa membawa pulang uang untuk menikahkan anaknya, buat pengobatan sakit gula ayahnya, dan sisanya bisa ia belikan mesin cuci yang saban hari diminta istrinya.
Ramin tak mau nasib nahas Aco terjadi pada dirinya. Wajah sumringah anak gadisnya sudah terbayang girang menyambutnya dengan ransel penuh uang.
Bunyi langkah mendekat, pelan, Ramin membeku, sekuat-kuatnya menahan napas. Baginya lebih baik tak bernapas daripada tertangkap petugas-petugas berwajah garang itu. Bisik-bisik makin kencang. Ramin memutar otak. Kalau mereka melihat rumput-rumput rebah itu, atau kalau ada satu dua orang cukup jitu tebakannya, mungkin mereka bisa yakin kalau pelarian yang mereka kejar bersembunyi di antara akar pohon.
(Karya: Lina PW, Kompas, 8 Desember 2019)
Deskripsi di atas untuk soal nomor 7-10.
7. Mengapa Ramin dikejar-kejar oleh petugas?
A. Ramin adalah teman Aco