Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 263: Ciri Kebahasaan Surat Dinas
Inilah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 263 tentang menemukan dan memahami alasan ciri kebahasaan surat dinas.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 263.
Pada halaman 263 buku Bahasa Indonesia kelas 7 terdapat tugas tentang menemukan dan memahami alasan ciri kebahasaan surat dinas.
Siswa diharapkan mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua, sebelum melihat kunci jawaban.
Jika sudah, orangtua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.
Selengkapnya, ini soal dan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs pada Halaman 263:
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 254 Kegiatan 9.8: Frasa Ajektif
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 9: Tugas dan Wewenang Lembaga Negara
Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini untuk menemukan dan memahami alasan ciri kebahasaan surat dinas!
a) Kata apa yang sering digunakan sebagai salam pembuka surat dinas?
Jawab:
Kata yang sering digunakan sebagai salam pembuka surat dinas adalah Dengan Hormat.
b) Mengapa salam tersebut yang digunakan? Apakah boleh diubah menjadi salam khas suatu agama? Misalnya asalamualaikum, salam sejahtera, dan sebagainya? Atau menggunakan salam dengan urutan waktu,misalnya selamat pagi, selamat siang, selamat malam?
Jawab:
Salam tersebut digunakan dalam surat dinas karena memunculkan kesan profesionalitas serta bersikap netral atau dapat digunakan untuk menyapa seluruh kalangan.
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 77, Cara Menghitung Volume dengan Benar
c) Kata ganti apa yang digunakan untuk mewakili penulis dalam surat dinas?
Jawab:
Kata ganti yang digunakan untuk mewakili penulis dalam surat dinas adalah Kami.
d) Mengapa menggunaka kata ganti tersebut? Bolehkan diganti ‘saya’ atau ‘aku’?
Jawab:
Kata 'kami' digunakan untuk merujuk pada suatu kelompok. Kata ganti tersebut lebih tepat karena tidak merujuk pada perorangan, melainkan sebuah lembaga/instansi yang bergerak untuk mencapai kepentingan bersama. Sebaliknya, penggunaan kata 'saya' atau 'aku' tidak diperkenankan, karena merujuk pada kepentingan pribadi.
e) Jika diamati, surat dinas menggunakan bahasa khas. Mengapa demikian? Bolehkah diganti dengan bahasa gaul?
Jawab:
Tidak boleh, karena surat dinas bersifat resmi dan formal. Jadi seharusnya surat dinas menggunakan bahasa Indonesia yang baku, dan tidak menggunakan bahasa gaul atau pun bahasa daerah.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Latifah)