Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Terus Tingkatkan Kolaborasi Penelitian
Menurut Sutarto, harapannya konferensi tersebut dapat meningkatkan kolaborasi penelitian dan berbagi pengetahuan di bidang ilmu kebumian.
Editor: cecep burdansyah
Analysis of Artificial Ground Support Application on Hydrothermal Alteration Zone in Gold Mining Operation, South Tapanuli Regency, North Sumatera Province oleh Barlian Dwinagara, Ocky C. Perdana, Oktarian W. Lusantono, S. Koesnaryo dari Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Paper tersebut berisikan tentang penelitian mengenahi stabilitas lereng yang melupakan hal yang harus diperhatikan saat melakukan kegiatan penambangan dengan sistem tambang terbuka.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberikan praktik mitigasi masalah stabilitas lereng terkendali pada zona lemah yang rawan longsor pada perusahaan pertambangan emas yang terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Zona lemah tersebut terdapat pada di lereng timur Pit Barani. Zona tersebut teroksidasi tinggi, rapuh, dan sangat sensitif terhadap air sehingga diketahui memiliki faktor keamanan masing-masing sebesar 2,02 dan 0,47.
Zona tersebut ditampilkan sebagai zona terlemah dan membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus. Metodologi rekayasa yang diterapkan untuk menstabilkan zona tersebut menggunakan artificial ground support (AGS). AGS yang diterapkan di area pertambangan menggunakan kombinasi baut kabel dan shotcrete. AGS terbukti mampu meningkatkan faktor keamanan hingga 2.4.
Dari contoh ketiga paper mengambarkan bahwa penelitian mengenahi ilmu kebumian semakin berkembang dan menjawab setiap kebutuhan yang ada disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
Menurut Kristanto, Humas ICEMINE 2022, semangat untuk meningkatkan pengetahuan terhadap berbagai masalah nasional dan internasional, tentang ilmu kebumian, mineral, dan energi sejalan dengan semangat perjuangan para pahlawan yang pada tanggal dilaksanakan konfrensi bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan.
“Kami ingin mendorong kolaborasi antara universitas internal dan universitas mitra, melalui konferensi ini untuk mencapai pemulihan pasca pandemi. Walaupun konferensi tahun ini masih dilaksanakan secara virtual, mengingat masa pascapandemi Covid-19. Namun, kami berharap semua peserta mendapatkan pengalaman virtual yang imersif dengan berpartisipasi aktif di setiap sesi yang kami sediakan sehingga memicu semangat untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan ilmu kebumian khususnya untuk memajukan Indonesia,” katanya.*