Kemendikbudristek: Guru Harus Melek Digital untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Kemendikbudristek menilai guru harus menguasai teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Daryono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru merupakan agen sekaligus pemimpin perubahan di dunia pendidikan.
Jatnika Hermawan dari Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Kemendikbudristek menilai guru harus menguasai teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Guru merupakan agen sekaligus pemimpin perubahan karena di tangan dingin merekalah amanah disematkan bagi nasib generasi emas 2045. Bangsa Indonesia, dengan bonus demografinya, apabila gurunya sukses, maka kelak kita akan menjadi bangsa yang sangat diperhitungkan,” kata Jatnika melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2022).
Hal tersebut dikemukakannya dalam Webinar Guru Melek Digital Garda terdepan SDM Unggul.
Ketua Tim Transformasi Digital Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, Kemenkominfo, Dikki Rukmana mengatakan bahwa terjadi lompatan besar di dunia Pendidikan pada saat pandemi Covid 19 terjadi.
Baca juga: Ganjar: Para Guru Tak Usah Khawatir dengan Nasib
Para guru terutama, tentu sangat merasakan ketika peralihan dari kegiatan belajar mengajar tatap muka, tiba-tiba dipaksa untuk melakukan perubahan dengan sistem belajar secara daring.
Ketika pandemi terjadi, kegiatan belajar mengajar tetap harus dilaksanakan dengan daring.
Sehingga adopsi teknologi digital di sektor pendidikan harus dilaksanakan.
"Kita menggagas program Guru Metal, guru melek digital, dimana kita menyasar para guru untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan proses belajar mengajar,” jelas Dikki.
Dikki kemudian melanjutkan, Kementerian Kominfo merangkul banyak stakeholder yang terkait selain tentunya berjalan beriringan dengan program-program dari leading sector pendidikan, yakni Kemendikbudristek.
"Kami sangat yakin program ini sangat besar manfaatnya, terutama di sektor pendidikan. Kita butuh gotong royong dan kolaborasi, mulai dari Kemenkominfo, Kemendikbudristek,Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Praktisi Pendidikan dan Startup Digital di sektor pendidikan” ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Guru Tak Berikan Pelajaran Ilmu yang Sudah Usang ke Siswa
Kemenkominfo akan melanjutkan program transformasi digital sektor pendidikan sebagai amanah dari Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020-2024.(*)