Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Prakarya Kelas 8 Halaman 114, Lembar Kerja 4: Kuliner Khas Tradisi Indonesia

Berikut kunci jawaban Prakarya kelas 8 halaman 114 Semester 2. Memuat tugas Lembar Kerja 4 pada bab 4 terkait kuliner khas tradisi Indonesia.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kunci Jawaban Prakarya Kelas 8 Halaman 114, Lembar Kerja 4: Kuliner Khas Tradisi Indonesia
Buku Prakarya Kelas 8 Semester 2
Kunci jawaban Prakarya kelas 8 halaman 114 semester 2. Siswa diminta untuk mencari informasi terkait kuliner khas tradisi Indonesia pada tugas Lembar Kerja 4 bab 4. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Prakarya kelas 8 halaman 114 Semester 2.

Pada buku Prakarya kelas 8 halaman 114 terdapat tugas Lembar Kerja 4.

Soal pada Lembar Kerja 4 pada buku Prakarya kelas 8 halaman 114 memuat soal terkait kuliner khas tradisi Indonesia.

Sebelum melihat kunci jawaban Prakarya kelas 8, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Prakarya kelas 8 halaman 114.

Baca juga: Kunci Jawaban Prakarya Kelas 8 Halaman 109, Lembar Kerja 3: Tepung Serelia dan Tepung Umbi

Lembar Kerja 4

Berita Rekomendasi

Laporan Kerja Individual.

Kuliner khas tradisi Indonesia.

- Nama Produk :

- Asal Daerah Produk :

- Bahan Dasar Produk :

- Teknik & Cara Pengolahan:

- Sejarah Budaya Produk:

Jawaban:

1. - Nama Produk : Kue Lumpur

- Asal Daerah Produk : Sidoarjo

- Bahan Dasar Produk : kentang, tepung terigu, gula, dan telur

- Teknik & Cara Pengolahan:

Kukus kentang, dan haluskan menggunakan blender. Biarkan dingin

Masak santan, biarkan dingin. Cairkan margarin, biarkan dingin.

Masukan gula, telur, dan vanili. Mixer hingga mengental.

Masukan tepung, susu bubuk, kentang dan santan, dan mixer dengan kecepatan rendah.

Setelah tercampur rata, matikan mixer. Dan masukan margarin yang sudah dilelehkan. Aduk menggunakan spatula.

Panaskan cetakan, olesi dengan margarin kemudian tuang adonan. Masak dengan api kecil.

Jika sudah setengah matang, beri kismis lalu tutup kembali cetakan dengan rapat.

- Sejarah Budaya Produk: Kue lumpur terinspirasi dari kue khas Portugis yang disebut pasteis de nata.

Kue tersebut biasanya terbuat dari custard yang merupakan campuran susu dan kunging telur.

Ketika berada di Indonesia, bangsa Portuges membuat adonannya disesuaikan dengan bahan yang sering ditemui di Indonesia.

Ada yang terbuat kentang atau pun tepung terigu.

Baca juga: Kunci Jawaban Prakarya Kelas 8 Halaman 101 Semester 2, Tugas 1 Bab 4

2. - Nama Produk : Pempek

- Asal Daerah Produk : Palembang

- Bahan Dasar Produk : ikan tenggiri, tepung tapioka, air, daun bawang, telur, santan minyak

- Teknik & Cara Pengolahan:

Campurkan kulit ikan giling dengan bumbu halus, aduk rata.

Tambahkan telur dan potongan daun bawang, aduk hingga rata.

Buat adonan basah dengan masukkan tepung terigu dan air rebus, aduk hingga rata.

Campurkan adonan basah dengan adonan kulit giling, aduk rata.

Masukkan tepung sagu, aduk hingga tekstur lembut tapi masih lengket.

Lumuri tangan dengan tepung sagu, pipihkan satu sendok adonan di tangan dan goreng ke dalam minyak panas.

Goreng sampai warna keemasan. Angkat dan tiriskan.

Potong-potong pempek dan sajikan dengan cuko.

- Sejarah Budaya Produk: Awalnya pempek dikenal dengan nama 'Kelesan' yang tidak lain merupakan alat yang digunakan.

Kemudian, nama pempek populer di Palembang karena diyakini dulunya pempek dijual oleh 'Apek', sebutan untuk laki-laki tua keturanan Cina.

Pempek mulai dijual sejak zaman kolonial.

Dalam bahasa Hokkian, paman disebut "empeg" atau "apeq".

Sekitar tahun 1916, pempek mulai dijajakan di kawasan keraton (sekitar Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang).

Awalnya, pembuatan pempek menggunakan ikan belida, namun karena ikan semakin langka dan harnya mahal.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas