Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persamaan dan Perbedaan Struktur Puisi Rakyat: Pantun, Gurindam dan Syair

Berikut persamaan dan perbedaan dari struktur pantun, gurindam dan syair. Pantun, gurindam, dan syair termasuk dalam puisi rakyat.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Persamaan dan Perbedaan Struktur Puisi Rakyat: Pantun, Gurindam dan Syair
freepik
Ilustrasi puisi - Simak inilah persamaan dan perbedaan dari struktur Pantun, Gurindam dan Syair. Pantun, gurindam, dan syair termasuk dalam puisi rakyat yang berkembang di daerah tertentu. 

TRIBUNNEWS.COM - Pantun, gurindam, dan syair termasuk dalam puisi rakyat yang berkembang di daerah tertentu.

Puisi rakyat merupakan warisan turun-temurun yang tidak diketahui siapa pengarangnya.

Puisi rakyat (Pantun, Gurindam dan Syair) terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait dan juga pengulangan kata yang bisa di awal maupun di akhir sajak atau kita kenal dengan sebutan rima.

Adapun persamaan dan perbedaan dari struktur Pantun, Gurindam dan Syair sebagai berikut:

Baca juga: Ciri Umum Puisi Rakyat: Pantun, Syair, dan Gurindam

Persamaan Puisi Rakyat (Pantun, Gurindam dan Syair)

a. Pantun, syair, dan gurindam merupakan puisi lama.

b. Tujuannya untuk menyampaikan pengajaran atau nasihat.

Berita Rekomendasi

Perbedaan Puisi Rakyat (Pantun, Gurindam dan Syair)

a. Pantun

1) Menyampaikan nasihat, menyatakan rasa sayang, ajaran budi pekerti, dan moral untuk kepentingan sosial dan hiburan.

2) Bait terdiri dari 4 baris.

Baris 1 dan 2 merupakan sampiran.

Baris 3 dan 4 merupakan isi.

3) Bersajak a-b-a-b.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas