Persamaan dan Perbedaan Struktur Puisi Rakyat: Pantun, Gurindam dan Syair
Berikut persamaan dan perbedaan dari struktur pantun, gurindam dan syair. Pantun, gurindam, dan syair termasuk dalam puisi rakyat.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
Terdiri dari 8-12 suku kata.
Pilihan katanya, padat, singkat dan jelas.
Baca juga: Apa Itu Puisi Rakyat? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Unsur Puisi Rakyat
b. Gurindam
1) Untuk menyampaikan nasihat atau kata-kata mutiara.
2) Bait terdiri dari 2 baris.
Bait pertama merupakan sebab atau persoalan.
Bait kedua merupakan akibat atau penyelesaian.
Isi terletak di larik kedua.
3) Bersajak a-a. Terdiri dari 10-14 suku kata.
c. Syair
1) Menyampaikan cerita dan pengajaran serta digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang berunsur keagamaan.
2) Bait terdiri dari 4 baris.
Setiap baris mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris sebelumnya.
Empat baris merupakan satu kesatuan ide.
Tidak ada sampiran maupun isi seperti pantun.
Syair perlu dilagukan untuk membentuk nyanyian.
3) Bersajak a-a-a-a.
Terdiri dari 8-12 suku kata.
Sumber:
Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2017 oleh Titik Harsiati dkk.
Modul Pembelajaran SMP Terbuka Bahasa Indonesia Kelas VII: Modul 7 Puisi Rakyat oleh Seni Asiati dan Fatwa Amalia.
(Tribunnews.com/Latifah)