Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persamaan dan Perbedaan Struktur Puisi Rakyat: Pantun, Gurindam dan Syair

Berikut persamaan dan perbedaan dari struktur pantun, gurindam dan syair. Pantun, gurindam, dan syair termasuk dalam puisi rakyat.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Persamaan dan Perbedaan Struktur Puisi Rakyat: Pantun, Gurindam dan Syair
freepik
Ilustrasi puisi - Simak inilah persamaan dan perbedaan dari struktur Pantun, Gurindam dan Syair. Pantun, gurindam, dan syair termasuk dalam puisi rakyat yang berkembang di daerah tertentu. 

Terdiri dari 8-12 suku kata.

Pilihan katanya, padat, singkat dan jelas.

Baca juga: Apa Itu Puisi Rakyat? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Unsur Puisi Rakyat

b. Gurindam

1) Untuk menyampaikan nasihat atau kata-kata mutiara.

2) Bait terdiri dari 2 baris.

Bait pertama merupakan sebab atau persoalan.

Bait kedua merupakan akibat atau penyelesaian.

Berita Rekomendasi

Isi terletak di larik kedua.

3) Bersajak a-a. Terdiri dari 10-14 suku kata.

c. Syair

1) Menyampaikan cerita dan pengajaran serta digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang berunsur keagamaan.

2) Bait terdiri dari 4 baris.

Setiap baris mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris sebelumnya.

Empat baris merupakan satu kesatuan ide.

Tidak ada sampiran maupun isi seperti pantun.

Syair perlu dilagukan untuk membentuk nyanyian.

3) Bersajak a-a-a-a.

Terdiri dari 8-12 suku kata.

Sumber:

Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2017 oleh Titik Harsiati dkk.

Modul Pembelajaran SMP Terbuka Bahasa Indonesia Kelas VII: Modul 7 Puisi Rakyat oleh Seni Asiati dan Fatwa Amalia.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas