Krispy Kreme Sumbangkan 540 Buku, Bantu Akses Baca Anak Kurang Mampu
Krispy Kreme menyumbangkan 540 buku melalui tiga yayasan nirlaba. Inisiatif "Buku untuk Sahabat” ini dimulai pada Desember 2022.
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bagian dari inisiatif “Buku untuk Sahabat”, Krispy Kreme menyumbangkan 540 buku melalui tiga yayasan nirlaba.
Pemberian akses buku kepada anak-anak kurang mampu ini diklaim sebagai kontribusi kecil Krispy Kreme untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan anak.
“Keluarga, khususnya anak-anak sangat menyukai Krispy Kreme. Hal ini melatar-belakangi kami untuk menghadirkan kebahagiaan kepada anak-anak yang kurang mampu dengan memberikan buku yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan pendidikan mereka," kata Avilia, Brand Manager Krispy Kreme.
Inisiatif "Buku untuk Sahabat” ini dimulai pada Desember 2022. "Krispy Kreme meluncurkan program ini pertama kalinya, dan tidak diragukan lagi akan diteruskan di tahun-tahun mendatang,” ungkap Avilia.
Krispy Kreme mendonasikan satu buku setiap penjualan 10 lusin donat Original Glazed.
Sejak 12 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023, Krispy Kreme telah berhasil mengumpulkan 540 buku yang kemudian didonasikan melalui Yayasan ISCO, Yayasan Sahabat Anak, dan Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pustaka.
Syarifudin Yunus, pendiri Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pustaka menyebut bahwa membaca dapat membantu anak-anak dalam banyak hal, termasuk memperluas kosa kata mereka, meningkatkan kemampuan penalaran logika mereka, mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka dan masih banyak lagi.
"Kami di Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pustaka dan dua yayasan lainnya bekerja untuk memberikan anak-anak kurang mampu akses membaca sehingga mereka dapat memiliki pendidikan yang sama dengan anak-anak lain, meskipun mereka mungkin tidak memiliki akses sebanyak anak-anak lain," kata Syarifudin Yunus.
"Kami sangat senang dengan Krispy Kreme karena mereka memiliki misi yang sama untuk memperkaya Pendidikan anak melalui buku," imbuh Syarifudin Yunus.