Kemampuan Public Speaking, Nilai Tambah Bagi Generasi Muda dalam Dunia Kerja
Kemampuan berbicara di muka umum mutlak dimiliki semua orang, apapun posisi atau jabatan hingga golongannya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Public speaking rasanya perlu ditanamkan kepada setiap individu untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri ketika berada di hadapan umum termasuk generasi muda.
Hal itu yang dikatakan oleh Public Speaker dan Trainer Nasional, Raden Hanif bahwa seorang individu akan terlihat memiliki value diri yang kuat dengan menghadirkan kesan positif kepada orang lain ketika berinteraksi satu sama lain.
“Orang lain akan menerima stimulus Public Speaking yang kita ucapkan, dan itu akan membentuk persepsi di pikiran mereka bahwa diri kita adalah pribadi yang bervalue, karena mampu mengutarakan pesan secara baik yang pada akhirnya memengaruhi persepsi diri mereka tentang diri kita” kata Raden Hanif saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Lebih lanjut, Raden turut membeberkan apa saja aktivitas yang diketegorikan sebagai public speaking sehingga kerap luput dari setiap individu ketika di muka umum.
Baca juga: Kemampuan Public Speaking Jadi Masalah Baru untuk Generasi Muda
Oleh karena itu, kemampuan berbicara di muka umum mutlak dimiliki semua orang, apapun posisi atau jabatan hingga golongannya.
“Tanpa kita sadari, apapun profesi kita, pasti kita pernah melakukan salah satu dari banyak aktivitas yang membutuhkan skill public speaking. Seperti saat memimpin rapat, memberikan arahan, memberikan pendapat di muka umum, bahkan ketika berkomunikasi secara personal pun kita sebetulnya dituntut untuk menguasai kemampuan itu (public speaking)” ungkap Raden.
Kemampuan akan berbicara di depan umum menurut Raden harus dimiliki setiap individu agar dapat berkomunikasi dengan mudah.
Kemudian pesan yang disampaikan nantinya dapat diterima dengan baik.
“Nah, skill Public Speaking inilah yang bisa menjadi penunjang supaya kita dapat lebih luwes dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar kita” tambahnya.
Trainer yang telah tersertifikasi oleh BNSP RI (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) ini menekankan bahwa dengan menguasai dan terus mengasah kemampuan public speaking, value diri anak-anak muda Indonesia dapat terus meningkat dan tidak kalah dengan generasi muda dari negara-negara lain.
“Jadi sebetulnya, apabila generasi muda saat ini ingin “naik kelas” dan menambah value dirinya menjadi lebih berkualitas, serta ingin bersaing di dunia internasional maka wajib hukumnya untuk menguasai skill Public Speaking," ungkap Raden.
“Karena saat ini orang yang ‘dipandang tinggi dan memiliki pengaruh’ adalah dia yang mampu bersuara, mengutarakan ide, gagasan dan pikirannya secara terstruktur sehingga dari gagasannya itu mampu memengaruhi sikap dan perilaku orang lain” Tutup Raden Hanif.