Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 124 Kurikulum Merdeka: Pemanfaatan Nanoteknologi
Simak kunci jawaban IPA kelas 10 halaman 124 kurikulum merdeka tentang pemanfaatan nanoteknologi, terdapat soal dan kunci jawabannya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
- Industri Elektronik
Kebanyakan penggunaan logam tanah jarang di sektor ini dipakai pada Display Fosfor (CRT, PDP, LCD), Medical imaging fosfor, Lasers, Fiber optics, Optical suhus sensors dan barang semikonduktor.
Pada produk Display fosfor (LCD, Plasma, LED) LTJ yang digunakan adalah europium (eu), erbium (Tb) dan yttrium (Yb). Sebagian besar lampu hemat energi dan panel display (LCD, Plasma, LED) membutuhkan logam tanah jarang sebagai fosfor.
LTJ juga bisa digunakan sebagai baterai terutama yang jenis rechargeable battery seperti baterai nickel-metal hydride atau NiMH battery. Campuran paduan logam tanah jarang digunakan sebagai anoda pada baterai NiMH (sekitar 26 persen dari berat baterai).
Kandungan LTJ berupa Nd:YAG dijadikan laser dan erbium yang merupakan kandungan penting ada pada serat optik dan membantu amplifikasi serat optik untuk transmisi jarak jauh. Sedangkan LTJ yttrium digunakan untuk pengindera suhu optik. Dan hafnium serta tantalum digunakan di barang barang semikonduktor yang dipergunakan di produk-produk smartphone dan komputer tablet karena tidak terpengaruh dengan nilai suhu apapun.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 123 Kurikulum Merdeka: Kecenderungan Jari Atom
2. Nano technology semakin banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat teknologi mutakhir ini bagi kehidupan manusia.
- Bidang lingkungan
Teknologi nano membantu menciptakan baterai yang dapat menyimpan lebih banyak energi untuk mobil listrik serta penciptaan panel surya yang dapat mengubah lebih banyak sinar matahari menjadi listrik. Ini merupakan perkembangan terbaru dalam mengatasi perubahan iklim yang terjadi dengan teknologi yang lebih efisien dan optimal.
- Bidang pertanian
Dalam ilmu pangan, penggunaan teknologi nano berpotensi memperpanjang umur buah dan sayuran. Hal ini dicapai dengan memasukkan nanopartikel ke dalam makanan yang bekerja sebagai agen anti-bakteri dan hasilnya buah dan sayuran akan bertahan lebih lama.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)