SMK Binaan Kemenperin Raih Akreditasi A dengan dengan Skor 98 dari BAN S/M.
Sekolah binaan Kementerian Perindustrian, SMK-SMAK Padang meraih akreditasi A dengan skor 98 oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah binaan Kementerian Perindustrian, SMK-SMAK Padang meraih akreditasi A dengan skor 98 oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M).
Pencapaian ini meningkat dari penilaian lima tahun sebelumnya, yaitu dengan nilai 95.
"Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim akreditasi serta tenaga pendidik dan kependidikan yang telah bekerja sama dan bekerja keras sehingga meraih pencapaian ini," tutur Kepala Sekolah SMK-SMAK Padang Nasir, Jumat (12/5/2023).
BAN-S/M merupakan badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
Nasir mengungkapkan, dengan nilai akreditasi ini diharapkan menjadi penyemangat kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk tetap dan meningkatkan pelayanan kepada peserta didik maupun wali murid, dunia industri serta seluruh pemangku kepentingan SMK-SMAK Padang dan menyukseskan tujuan sekolah menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten.
"Alhamdulillah hasil akreditasi telah keluar dan kita mendapatkan predikat “A” dengan nilai 98 tertinggi di Sumatera Barat, bahkan tingkat Nasional se-SMK. Terima kasih kami ucapkan kepada panitia dan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan atas kerjasamanya dalam penyiapan dan penilaian. Semoga SMK SMAK Padang semakin maju dan sukses," ucap Nasir.
Baca juga: United Tractors Akselerasi Pendidikan Vokasi Lewat Roadshow ke Sekolah Binaan
Kementerian Perindustrian saat ini fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri melalui pengembangan pendidikan vokasi.
Langkah yang ditempuh adalah membuka program-program pendidikan vokasi, baik di level sekolah menengah maupun perguruan tinggi.
"Penyelenggaraan pendidikan vokasi dilakukan dengan orientasi pada kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja dan berbasis kompetensi keahlian tertentu sehingga menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Masrokhan di Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Kemendikbudristek Ajak Kampus Vokasi Kirim Mahasiswa Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Saat ini, Kemenperin menaungi sembilan SMK, 11 Politeknik dan dua Akademi Komunitas di berbagai daerah di Indonesia.
Unit-unit pendidikan tersebut telah menerapkan konsep dual system dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan siap kerja setelah lulus.
Kemenperin tengah membuka pendaftaran murid dan mahasiswa baru untuk seluruh unit pendidikan Kemenperin secara serentak melalui Jarvis (Jalur Penerimaan Vokasi Industri).
Jarvis terdiri dari tiga jalur pendaftaran, yaitu Jarvis Mandiri yang diadakan oleh unit pendidikan masing-masing, Jarvis Prestasi untuk seleksi bagi siswa berprestasi dan Jarvis Bersama yang diselenggarakan secara serentak bagi seluruh unit pendidikan Kementerian Perindustrian.
Untuk tahun 2023, Jarvis diselenggarakan secara daring melalui situs jarvis.kemenperin.go.id. Pendaftaran dimulai dari 10 April sampai dengan 19 Mei 2023. Para calon murid dapat mendaftar secara online dan tanpa dipungut biaya.