Materi Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Mata Pelajaran PPKn Kelas 8
Penjelasan materi Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia pada mata pelajaran PPKn Kelas 8.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
Adanya Kongres Pemuda I ini membuat banyak perubahan bagi kehidupan masyarakat serta pemuda-pemuda pada zaman dahulu, seperti banyaknya kegiatan sosial, ekonomi serta budaya yang dilakukan pada saat itu.
Kongres Pemuda I (30 April – 2 Mei 1926) diketuai oleh M. Tabrani, tokoh pemuda yang lahir tahun 1904 dan berasal dari Madura.
Muhammad Tabrani merupakan seorang pemuda Indonesia yang belajar jurnalistik sampai ke Eropa.
Kongres Pemuda I ini menghasilkan tekad bersama mempersatukan pemuda-pemuda Indonesia dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan.
Mereka tak lagi terkotak-kotak ke dalam "jongjong kedaerahan" seperti sebelumnya, meski identitas kultural tetap dipertahankan.
Kongres Pemuda I selain menjadi awal lahirnya Sumpah Pemuda, berkat adanya kongres ini, bahasa Indonesia pun lahir dan menjadi bahasa nasional bagi bangsa Indonesia.
Kongres Pemuda I dihadiri oleh wakil organisasi pemuda Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond dan ada juga Pemuda Kaum Theosofi yang ikut dalam rapat.
Tujuan Kongres Pemuda I adalah bermusyawarah, mencari jalan untuk membangun semangat kerjasama antara perkumpulan atau organisasi-organisasi pemuda di Indonesia.
Hal itu dimaksudkan untuk:
1. Memajukan persatuan dan kebangsaan.
2. Menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan-perkumpulan pemuda kebangsaan.
Hasil Kongres Pemuda I yaitu mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia.
Para pemuda mengakui meskipun terdapat perbedaan sosial dan kesukuan, tetapi terdapat pula rasa persatuan nasional.
Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.